Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Raih Tanda Jasa di Bidang Kebijakan Fiskal dari UNS

UNS memberikan penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Bakti Upa Baksana kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani atas kebijakan-kebijakannya yang sangat bermanfaat bagi pengembangan UMKM.
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho memberikan penghargaan penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Bakti Upa Baksana kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Jumat (11/3/2021)/ Ni Luh Angela - Bisnis
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho memberikan penghargaan penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Bakti Upa Baksana kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Jumat (11/3/2021)/ Ni Luh Angela - Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Bakti Upa Baksana dari Universitas Sebelas Maret (UNS). Penghargaan ini diberikan pada Sidang Senat Terbuka dalam Dies Natalis ke-46 UNS di Surakarta, Jumat (11/3/2022).

UNS memberikan penghargaan dan tanda jasa di bidang kebijakan fiskal yang berkeadilan kepada Sri Mulyani dalam bentuk piagam dan lencana.

Kerja keras dan berbagai kebijakan yang diambil Sri Mulyani untuk menyelamatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama pandemi Covid-19 membuatnya menjadi sosok yang pantas dalam mendapatkan penghargaan tersebut.

"Dua tahun terakhir Ibu Sri memberikan kebijakan-kebijakan dan sangat bermanfaat bagi pengembangan UMKM sejak Maret 2020 lalu. Kebijakan yang dikeluarkan mendorong eksistensi dan keberadaan UMKM agar kuat di tengah pandemi," ungkap Rektor UNS Profesor Jamal Wiwoho, mengutip Bisnis, Jumat (11/3/2022).

Selain menerima penghargaan, dalam acara tersebut Sri Mulyani juga diminta untuk melakukan orasi ilmiah di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), jajaran rektorat UNS serta tamu undangan yang hadir.

Dalam orasinya, Sri Mulyani membahas berbagai kebijakan strategis yang telah dilakukan Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi yang ditimbulkan, antara lain melalui penerbitan UU Nomor 2 tahun 2020, meluncurkan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta Presidensi G20 Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani mengajak semua pihak untuk optimis untuk keluar dari krisis saat ini.

"Kita harus keluar dari krisi dengan prestasi, bukan biasa-biasa saja. Kita harus optimis bahwa badai akan berlalu. Even the hardest of winters fears the spring. Meskipun musim dingin yang paling berat, akan takut dengan musim semi," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper