Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Bakti Upa Baksana dari Universitas Sebelas Maret (UNS). Penghargaan ini diberikan pada Sidang Senat Terbuka dalam Dies Natalis ke-46 UNS di Surakarta, Jumat (11/3/2022).
UNS memberikan penghargaan dan tanda jasa di bidang kebijakan fiskal yang berkeadilan kepada Sri Mulyani dalam bentuk piagam dan lencana.
Kerja keras dan berbagai kebijakan yang diambil Sri Mulyani untuk menyelamatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama pandemi Covid-19 membuatnya menjadi sosok yang pantas dalam mendapatkan penghargaan tersebut.
"Dua tahun terakhir Ibu Sri memberikan kebijakan-kebijakan dan sangat bermanfaat bagi pengembangan UMKM sejak Maret 2020 lalu. Kebijakan yang dikeluarkan mendorong eksistensi dan keberadaan UMKM agar kuat di tengah pandemi," ungkap Rektor UNS Profesor Jamal Wiwoho, mengutip Bisnis, Jumat (11/3/2022).
Selain menerima penghargaan, dalam acara tersebut Sri Mulyani juga diminta untuk melakukan orasi ilmiah di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), jajaran rektorat UNS serta tamu undangan yang hadir.
Dalam orasinya, Sri Mulyani membahas berbagai kebijakan strategis yang telah dilakukan Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi yang ditimbulkan, antara lain melalui penerbitan UU Nomor 2 tahun 2020, meluncurkan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta Presidensi G20 Indonesia.
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani mengajak semua pihak untuk optimis untuk keluar dari krisis saat ini.
"Kita harus keluar dari krisi dengan prestasi, bukan biasa-biasa saja. Kita harus optimis bahwa badai akan berlalu. Even the hardest of winters fears the spring. Meskipun musim dingin yang paling berat, akan takut dengan musim semi," paparnya.