Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tiket KRL Yogyakarta – Solo Hanya Pakai QR Code dan Kaltu Multi Trip

Pengguna KRL Yogyakarta – Solo saat ini bisa menggunakan kartu uang elektronik ataupun tiket kode QR.
Anitana Widya Puspa
Anitana Widya Puspa - Bisnis.com 03 Maret 2022  |  14:07 WIB
Tiket KRL Yogyakarta – Solo Hanya Pakai QR Code dan Kaltu Multi Trip
Presiden Jokowi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mencoba KRL Jogja-Solo. - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Transaksi layanan tiket KRL Yogyakarta – Solo saat ini telah menggunakan kartu uang elektronik ataupun tiket kode QR, dan tidak lagi menggunakan tiket harian.

Direktur Utama KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar mengatakan kartu uang elektronik pilihan pengguna adalah Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter yang telah digunakan sebanyak 50 persen pengguna. Selanjutnya terdapat tiket kode QR dan kartu uang elektronik bank yang masing-masing digunakan sebesar 26 persen dan 24 persen pengguna untuk bertransaksi.

Menurutnya, tingginya peminat kartu multi  trip juga dibuktikan dengan penjualan KMT yang mencapai 254.667 unit sejak Februari tahun lalu. 

“Tingginya jumlah transaksi nontunai di KRL Jabodetabek juga menandai perubahan budaya  masyarakat menuju ke cashless society,” ujarnya, Kamis (3/3/2022).

Selanjutnya, kata dia, guna semakin memudahkan pengguna dan mendorong transaksi non-tunai, saat ini KAI Commuter tengah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota  Surakarta terkait penggunaan KMT. Bersama dengan Pemkot Surakarta, KAI merencanakan agar KMT tidak hanya digunakan sebagai tiket untuk naik KRL tetapi dapat digunakan sebagai tiket untuk naik Batik Trans Solo.

Pengembangan layanan ini dilakukan KAI Commuter dengan sejumlah pemerintah daerah sehingga KMT dapat mengintegrasikan berbagai moda transportasi.

Seperti diketahui, Layanan KRL Yogyakarta-Solo yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 1 Maret 2021, per Selasa (1/3/2022) genap berusia satu tahun dan telah melayani lebih dari 2 juta pengguna.

Roppiq menuturkan sejak awal beroperasi hingga Februari 2022, KRL Yogyakarta-Solo telah melayani 2,2 juta pengguna. KRL Yogya – Solo Beroperasi dengan 20 perjalanan per hari. Tren volume pengguna setiap bulannya terus meningkat, kecuali pada Juli dan Agustus saat  pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di sejumlah wilayah termasuk Yogyakarta dan Solo.

“Secara  bulanan, volume pengguna KRL tertinggi tercatat pada Desember 2021 dengan 290.618  pengguna atau rata-rata 9.375 pengguna per hari,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

krl pt kai commuter line
Editor : Amanda Kusumawardhani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top