Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbas Perang Rusia vs Ukraina, BMW Hentikan Produksi di Pabrik

BMW akan menghentikan sementara produksi di beberapa pabrik utama akibat imbas perang Rusia vs Ukraina.
 BMW Seri 4 Coup di jalur perakitan di Pabrik Dingolfing/BMW
BMW Seri 4 Coup di jalur perakitan di Pabrik Dingolfing/BMW

Bisnis.com, JAKARTA - BMW akan menghentikan sementara produksi di beberapa pabrik utama selama minggu depan karena tidak bisa mendapatkan suku cadang yang sangat dibutuhkan dari pemasok di Ukraina akibat perang Rusia vs Ukraina

Dilansir dari Carscoops, pabrik di Munich, Dingolfing, pabrik Mini di Oxford, Inggris dan fasilitas mesin BMW di Steyr, Australia akan menganggur untuk seminggu ke depan.  Sementara itu, pabrik di Leipzig dan Regensburg menghadapi penyesuaian pada shift produksi.

Meskipun pabrik tersebut semuanya terletak jauh dari daerah yang saat ini sedang diserang oleh Rusia, BMW memang bergantung pada perusahaan komponen di Ukraina barat untuk pasokan wiring harness.

“Konflik di Ukraina berdampak luas pada produksi di industri pemasok di sana. Penghentian produksi yang dihasilkan akan menyebabkan penyesuaian produksi berturut-turut dan gangguan di beberapa pabrik BMW," kata juru bicara perusahaan seperti dikutip, Kamis (3/3/2022). 

Adapun, Harness yang dipakai BMW berasal dari pemasok kabel Leoni, sebuah perusahaan Jerman yang memiliki pabrik di Ukraina. Karena hal ini, BMW telah membentuk tim krisis, seperti juga produsen mobil lainnya, untuk menangani gangguan yang timbul dari konflik di Ukraina.

Leoni mengatakan sedang menambah kapasitas produksi di lokasi lain untuk membantu meminimalkan masalah dengan output, tetapi BMW dipahami sedang berbicara dengan pemasok lain untuk mengamankan sumber suku cadang alternatif. 

"Logistik masuk dan keluar dari Ukraina adalah tantangan khusus, terutama karena sebagian situasi kacau di titik perbatasan dengan UE," kata juru bicara Leoni dalam sebuah pernyataan.

BMW bukan satu-satunya produsen mobil Jerman yang terpaksa menghentikan produksi pabrik karena krisis Ukraina. Volkswagen telah menghentikan produksi pabrik Zwickau dari Selasa hingga Jumat, sementara pabriknya di Dresden akan ditutup dari Rabu hingga Jumat. 

Selain itu, telah dikonfirmasi bahwa krisis telah berdampak pada pengiriman kendaraan listrik tertentu dari Audi, Cupra, dan VW yang didukung oleh platform MEB.

Pembeli mobil Rusia juga akan segera merasakan dampak dari konflik tersebut setelah keputusan GM, Jaguar-Land Rover dan BMW Group untuk menangguhkan ekspor kendaraan ke Rusia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper