Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang G20, Keamanan Wisata Bahari Dipantau

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Capt. Weku Federik menuturkan siap menjaga keselamatan keamanan pelayaran dalam mendukung wisata bahari dan penyelenggaraan G20 di Indonesia.
Maratua dikenal sebagai kawasan wisata bahari. Pulau ini memiliki daratan seluas 384,36 km2 dan laut 3.735,18 km2. /kaltim.go.id
Maratua dikenal sebagai kawasan wisata bahari. Pulau ini memiliki daratan seluas 384,36 km2 dan laut 3.735,18 km2. /kaltim.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berkomitmen menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran untuk mendukung wisata bahari di Indonesia jelang penyelenggaraan G20 di Indonesia.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Capt. Weku Federik menuturkan siap menjaga keselamatan keamanan pelayaran dalam mendukung wisata bahari dan penyelenggaraan G20 di Indonesia. Terlebih, karena Indonesia sebagai negara kepulauan dan dikenal sebagai negara maritim yang memiliki garis pantai yang menakjubkan serta potensi wisata bahari yang tak sedikit.

"Wisata bahari merupakan salah satu wisata unggulan yang dimiliki Indonesia yang membuat kekayaan maritim tak diragukan lagi keindahan dan keunikannya. Wisata bahari Indonesia tersebar dari Sabang sampai Merauke yang tentunya memerlukan dukungan dan jaminan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim dari segala ancaman," ujarnya, Minggu (27/2/2022).

Capt Weku berpesan kepada seluruh personil KPLP agar selalu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab terutama dalam bidang patroli dan pengamanan, serta penegakan hukum tindak pidana pelayaran, intelejen, dan advokasi juga dalam tertib pelayaran di laut dan pantai, serta penanggulangan musibah dan pekerjaan bawah air.

"Ribuan personel KPLP dan PPLP dengan aset kapal patroli sebanyak 378 unit akan selalu siaga menjalankan tugasnya," imbuhnya.

Weku menjelaskan pada puncak peringatan Hari Maritim Nasional Tahun lalu Presiden telah menyampaikan bahwa pemerintah telah dan terus bekerja untuk meningkatkan konektivitas seluruh pulau di Nusantara, antara lain dilakukan melalui pembangunan pelabuhan besar maupun pelabuhan kecil di pulau- pulau kecil dan terisolir.

Hal ini, kata dia, selain memberikan manfaat kepada konektivitas logistik nasional, juga membawa manfaat kepada pertumbuhan wisata maritim nasional yang juga menjadi pembangkit pertumbuhan

ekonomi secara keseluruhan.

Selanjutnya, sebagai bukti nyata kiprah di dunia internasional, KPLP dan PPLP juga mengambil peran dalam perhelatan dalam event-event internasional yang diselenggarakan di Indonesia seperti pertemuan G20 dimana G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper