Bisnis.com, JAKARTA – Ninja Xpress dan Shipper berkolaborasi dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta para pelaku ekonomi kreatif agar dapat mencapai target UKM masuk pasar digital.
CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan mendukung program pemerintah terkait target 30 juta UKM masuk pasar digital hingga 2024.
Salah satunya, kata dia, dengan menghadirkan Creative Business Solutions. Pasalnya, berdasarkan catatan Ninja Xpress, sebanyak lebih dari 90 persen paket yang terkirim didominasi oleh kategori paket berukuran kecil yang umumnya berisi pakaian, aksesoris, kosmetik, serta produk perawatan diri.
Faktor tersebut menjadi salah satu semangat Ninja Xpress menghadirkan Creative Business Solutions agar pelaku UKM bisa naik kelas dan lebih siap menghadapi tantangan bisnis di era digital.
Seperti yang diketahui, pandemi Covid-19 sangat berdampak langsung terhadap para pelaku UKM. Oleh karena itu, pelaku UKM harus berinovasi dengan masuk pasar digital agar dapat meningkatkan daya saingnya.
“Salah satu cara untuk merealisasikannya adalah dengan membantu UKM untuk terhubung dengan ekosistem berbasis teknologi dan digital dalam melakukan pengembangan maupun pemasaran produk melalui program Creative Business Solutions,” ujarnya, Kamis (24/2/2022).
Baca Juga
Hingga saat ini, Creative Hub, yang merupakan salah satu layanan dari Creative Business Solutions Ninja Xpress, sudah hadir di 10 lokasi yaitu di Jakarta, Bandung, Bogor, Yogyakarta, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Malang, Pekalongan, dan terakhir di Kota Medan. Tidak menutup kemungkinan Creative Business Solutions juga akan hadir di kota-kota lain.
Andi menjelaskan alaskan lokasi-lokasi tersebut dipilih karena memiliki potensi UKM yang sangat besar dan juga menjadi daerah dengan jumlah pengiriman paket yang tinggi.
Beberapa program yang ditawarkan melalui Creative Business Solutions adalah Creative Hub yaitu tempat pelaku bisnis UKM bisa melakukan foto dan video produk secara profesional yang dibuat bersama model, makeup artist, kolaborasi gratis bersama para influencer, iklan pemasaran, hingga layanan manajemen konten media sosial.
Creative hub sendiri telah dibuka sejak 2020 lalu di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung, Bogor, dan Yogyakarta. Animo para pelaku UKM terhadap fasilitas ini juga sangat positif, hingga saat ini, sudah lebih dari 30.000 produk telah diambil foto produknya di Ninja Creative Hub dan lebih dari 5.000 pelaku UKM telah mengirimkan produknya dari seluruh Creative Hub.
Sementara itu, Co-Founder dan COO Shipper Budi Handoko juga mengajak para pelaku UMKM maupun pelaku ekonomi kreatif Indonesia untuk berkolaborasi.
“Kolaborasi adalah semangat kami. Kami menggabungkan jaringan logistik yang luas dengan mitra logistik kami dalam win-win solution,” ujarnya, Kamis (24/2/2022).
Shipper saat ini memberikan layanan penuh, end-to-end logistik dan pergudangan yang terdiri dari first mile (perpindahan barang dari fasilitas produksi ke gudang atau kurir), warehouse & fulfillment (menerima, menyimpan, menyortir, dan mengirimkan barang termasuk inbound dan outbound ke lokasi distribusi), last mile delivery & export (mitra third party logistics/3PL melakukan pengiriman paket ke tujuan baik antar kota, dalam kota, maupun internasional), dan reverse logistics (proses pengembalian produk dari pelanggan kembali ke penjual atau pemasok).
Sebagai wujud solusi untuk membantu UMKM naik kelas, Shipper juga mengedukasi, mendampingi dan mengembangkan UMKM melalui berbagai kelas yang secara rutin diselenggarakan.
Kelas berupa pelatihan dan pendampingan ini diadakan hampir setiap minggu dengan beragam materi antara lain: utilisasi sosial media untuk pemasaran, cara mengembangkan bisnis dan produk, tips ekspansi pasar, cara meningkatkan keuntungan, hingga cara memenangkan pasar.
