Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mewaspadai beberapa kondisi yang diperkirakan dapat memacu kenaikan harga komoditas dan perekonomian nasional.
Dia mengatakan ketegangan antara Rusia dan Ukraina dikhawatirkan dapat mengakibatkan kenaikan harga terigu karena kedua negara tersebut merupakan penghasil utama dunia.
Ancaman lainnya yaitu perubahan iklim. Situasi yang basah akan mengganggu produksi negara produsen di Amerika Latin sehingga menaikkan harga kedelai.
“Ini semua kita bicarakan dan diskusikan untuk memastikan keadaan stok dan memitigasi lonjakan harga,” katanya, dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (20/2/2022).
Selain itu, ia juga menyinggung pasokan minyak goreng yang diyakininya akan berangsur normal dalam beberapa waktu ke depan. Untuk komoditas lainnya seperti gula, pasokannya melimpah dan harga dalam kondisi terkendali.
“Untuk itu, Kemendag memastikan stok ada, tidak merugikan petani, dan pada saat bersamaan memastikan pada puasa dan Lebaran tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Secara khusus, Mendag memastikan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) untuk menghadapi puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idulfitri di wilayah Indonesia terkendali dengan harga yang terjangkau.