Bisnis.com, JAKARTA -- Holding BUMN Industri Pertambangan atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) berkomitmen mencapai target penurunan emisi dari sektor energi dan Industrial Process and Product Uses (IPPU) sebesar 15,8 persen pada 2030.
Komitmen itu sekaligus mendukung aspirasi net zero emission (NZE) Pemerintah Indonesia pada 2060. Program dekarbonisasi merupakan perwujudan dari salah satu pilar sustainability pathway MIND ID yaitu environment & climate change.
Dany Amrul Ichdan, Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID mengatakan komitmen target penurunan emisi 15,8 persen pada 2030 merupakan kombinasi dari peralihan bahan bakar, efisiensi produksi hingga carbon offset.
“Grup MIND ID memiliki berbagai rencana dan inovasi di kegiatan operasional untuk menekan emisi secara end to end” katanya di Jakarta, (15/2/2022).
Dany menjelaskan MIND ID berupaya mengurangi atau menekan emisi di setiap aspek dan proses operasional. Anggota MIND ID melakukan efisiensi energi dan menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui inovasi baik di proses penambangan dan pengolahan mineral.
Adapun, holding industri pertambangan MIND ID beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk.
Grup MIND ID mencatat emisi yang dihasilkan perusahaan berasal dari dua cakupan. Pertama, dari penggunaan bahan bakar fosil yakni dari batu bara dan marine fuel oil untuk proses pengolahan, dan bahan bakar diesel untuk kendaraan proyek atau alat berat.
Kedua, berasal dari penggunaan listrik yang bersumber dari grid PLN untuk kegiatan operasi dan produksi.
Pada 2021, Grup MIND ID menghasilkan emisi dari cakupan 1 dan 2 sebesar 3,335 juta ton CO2e yang bersumber dari Business as Usual (BAU) kegiatan produksi dan operasional pertambangan.
Untuk mengurangi emisi GRK pada 2021, Grup MIND ID menjalankan beberapa inisiatif dekarbonisasi dan berhasil mencatat pengurangan emisi sebesar 71 ribu ton CO2e atau sebesar 2,13 persen dari emisi BAU kegiatan produksi dan operasional pertambangan.
Dany menegasakan Grup MIND ID berupaya menghadirkan energi ramah lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian sesuai dengan tujuan SDGs 08 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta tujuan SDGs 13 yaitu penanganan perubahan iklim dengan membangun PLTS untuk mendukung pertanian masyarakat di Sumatera Selatan.
Upaya menjaga lingkungan juga dilakukan Grup MIND ID melalui implementasi metode pengelolaan limbah yang sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku. Untuk mengatasi timbulan limbah, anggota MIND ID berupaya memanfaatkan kembali limbah melalui berbagai inovasi.
“Selain itu, kami juga bekerja sama dengan entitas pengelola limbah berizin dan tersertifikasi untuk dilakukan stabilisasi atau solidifikasi limbah, substitusi bahan bakar dan ditimbun di eco landfill,” tambahnya.