Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir: Karpet di Bandara Soekarno-Hatta Kualitasnya Buruk!

Menteri Erick Thohir menyebut karpet di Bandara Soekarno-Hatta memiliki kualitas yang buruk.
Penumpang pesawat mengantre di loket lapor diri sebelum melakukan penerbangan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (17/12/2021)./Antara
Penumpang pesawat mengantre di loket lapor diri sebelum melakukan penerbangan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (17/12/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengomentari buruknya kualitas karpet yang digunakan oleh pengelola Bandara Soekarno-Hatta dalam postingan video di akun Instagramnya @erickthohir.

Dalam unggahan videonya, Erick tampak sedang melakukan perjalanan lewat Bandara Soekarno-Hatta yang kemudian menginjak salah satu karpet yang berbahan tipis. Melihat hal tersebut, secara terang-terangan Erick menyebut kualitasnya jelek.

Erick menjelaskan biasanya jenis karpet ada yang jenisnya heavy duty tetapi ada juga yang digunakan untuk sehari hari. Untuk material heavy duty, terangnya, ada daya tahannya untuk beberapa lama.

Namun, Erick menyebut kondisi karpet yang ada di Soekarno-Hatta pun sudah parah. Dia mempertanyakan pemilihan kualitas material kepada pengelola bandara.

“Kalau ini sih parah. Lihat ini juga dulu keuangannya kan airport lagi sepi. Tapi maksudnya kualitas pemilihannya gimana,” ujarnya dalam video di Instagram yang dikutip, Senin (14/2/2022).

Tak hanya itu, Erick menyinggung kualitas pelayanan ini dalam caption Instagramnya. “Sebagai gerbang masuk wisatawan, Bandara Soekarno-Hatta harus bisa memberikan wajah terbaik. Pelayanan juga harus ditingkatkan dan dijaga,” jelasnya.

Ketika dihubungi untuk konfirmasi dan merespons komentar Erick tersebut, hingga kini PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II sebagai pengelola bandara Soekarno-Hatta belum memberikan tanggapannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper