Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Portugal Surga untuk Para Investor Bitcon, Pajak Aset Kripto Nol Persen

Di Portugal, keuntungan dari membeli atau menjual cryptocurrency tidak dikenakan pajak. Dengan demikian, transaksi atau pembayaran kripto, serta pertukaran bitcoin dengan uang kertas, tidak dikenakan pajak pertambahan nilai, atau PPN.
Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin/Istimewa
Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Tidak seperti Amerika Serikat atau negara lainnya yang memperlakukan mata uang virtual sebagai properti, mengenakan pajak dengan cara yang mirip dengan saham atau properti nyata, Portugal memandang cryptocurrency sebagai alat pembayaran.

Bahkan, negara di Eropa tersebut tidak mengenakan pajak terhadap bitcoin atau aset kripto lainnya.

“Keuntungan modal yang dihasilkan dari transaksi crypto seperti menguangkan dan perdagangan crypto-to-crypto tidak dikenakan pajak penghasilan pribadi,” jelas Shehan Chandrasekera, CPA dan Kepala Strategi Pajak di CoinTracker.io, seperti dilansir CNBC International.

Ini berarti bahwa mirip dengan mata uang fiat lainnya, keuntungan dari membeli atau menjual cryptocurrency tidak dikenakan pajak. Dengan demikian, transaksi atau pembayaran kripto, serta pertukaran bitcoin dengan uang kertas, tidak dikenakan pajak pertambahan nilai, atau PPN.

“Ini menjadikan Portugal tempat yang sangat menarik bagi pengguna crypto untuk tinggal,” lanjut Chandrasekera. Namun, aturan ini tidak mengecualikan perusahaan yang berurusan dengan aset kripto. Bisnis tersebut tetap menghadapi beberapa pajak sesuai dengan aturan berlaku.

Warga negara Uni Eropa memiliki hak untuk tinggal permanen di Portugal, dan untuk warga negara non-UE, Portugal menawarkan beberapa jalur untuk tinggal kepada para ekspatriat, melalui visa emas dan Visa D7 (juga dikenal sebagai visa pensiun atau visa penghasilan pasif). Kedua skema visa ini cenderung menarik orang asing kaya.

Visa emas Portugis diberikan kepada mereka yang membeli properti, dan/atau menginvestasikan sejumlah uang ke negara tersebut. Dan tidak seperti surga pajak kripto lainnya, yakni Puerto Riko, Portugal tidak mengharuskan pendatang untuk menghabiskan beberapa hari di negara tersebut sebelum mendapatkan insentif bebas pajak untuk transaksi kriptonya.

CEO Katie Ananina mengatakan bahwa perusahaannya telah membantu ratusan orang dari negara-negara seperti AS, Inggris, Australia, dan Kanada mendapatkan paspor kedua di salah satu dari tujuh negara, termasuk Portugal. Paspor Plan B bekerja bersama-sama dengan program investasi tempat tinggal atau kewarganegaraan masing-masing pemerintah.

“Ini pada dasarnya adalah sumbangan ke dalam dana pertumbuhan berkelanjutan negara,” kata Ananina. “Jadi, klien memberikan donasi US$100.000 atau US$150.000, ditambah beberapa biaya uji tuntas, biaya pemerintah, dan kemudian US$20.000 untuk biaya hukum saya.”

Wout Deley yang bekerja sebagai manajer penjualan internasional untuk perusahaan galvanisasi di Ghent, memutuskan untuk menjual rumahnya dan berinvestasi di token.

Setelah beberapa bulan melakukan perjalanan keliling Eropa selama masa-masa awal pandemi Covid, dia akhirnya menetap di Portugal.

Bagi Deley, memutuskan mengambil residensi di Portugal bukanlah hal yang sulit.

Cryptocurrency di Belgia dikenai pajak secara besar-besaran, dan saya melihat tujuh angka keuntungan,” lanjut Deley, yang mengatakan bahwa dia akan menghadapi kewajiban pajak hampir 40 persen jika dia tetap di Belgia.

“Anda ingin menggandakan keuntungan Anda? Pindah saja ke Portugal,” ujarnya.

Hidup di Portugal sangat mudah, menurut Deley. Dia yang tinggal Algarve mengungkapkan lokasinya menawarkan fasilitas Los Angeles - iklim yang hangat dan ombak yang bagus - tetapi tanpa kemacetan lalu lintas.

“Ini penuh dengan ekspatriat. Ini hanya surga,” lanjut Deley. Dia mengatakan bahwa dirinya mengetahui setidaknya tiga miliarder bitcoin yang tinggal di dekatnya, ditambah dua belas orang lainnya. Kebanyakan dari mereka adalah warga negara Inggris yang pindah ke Portugal dalam beberapa bulan ke depan untuk manfaat pajak aset kripto.

Deley tidak berbicara bahasa Portugis, tetapi dia mengatakan itu tidak masalah, karena semua orang berbicara bahasa Inggris. Dia juga dikelilingi oleh banyak investor kripto yang berpikiran sama.

“Semua orang memiliki cryptocurrency di sini. Semua orang tahu bitcoin. Setiap orang memilikinya,” katanya, dikutip dari CNBC International.

Dikutip dari Coinmarketcap, berikut adalah daftar negara yang 'sangat bersahabat' dengan aset kripto:
1.Puerto Rico
2.Cayman Islands
3.Antigua
4.Barbados
5.Swiss
6.Jerman
7.Malta
8.Belarus
9.Portugal
10.Singapura
11.Hong Kong
12.Malaysia


Menurut Coinmarketcap, pihak berwenang di Malaysia tidak menganggap mata uang digital sebagai alat pembayaran atau aset yang sah. Akibatnya, transaksi cryptocurrency tidak dikenakan pajak dan aset digital dibebaskan dari pajak capital gain. Hukum ini hanya berlaku untuk individu. Namun, bisnis yang berfokus pada cryptocurrency harus mematuhi aturan pajak penghasilan Malaysia.

Sementara itu, Jerman mungkin adalah surga pajak kripto yang paling tak terduga dalam daftar ini. Negara ini tidak memungut pajak atas investasi cryptocurrency yang telah ditahan selama lebih dari setahun. Ada juga pembebasan pajak 600 euro untuk mata uang kripto yang telah ditukar dengan fiat atau mata uang kripto lainnya. Namun, mereka yang mendapat untung 600 euro atau lebih dalam setahun akan dikenakan pajak.

Puerto Rico adalah wilayah Amerika Serikat (AS) tetapi memiliki aturan pajak berbeda dalam hal pajak pendapatan federal. Puerto Rico memiliki undang-undang pajak yang sangat longgar. Bisnis tidak harus membayar keuntungan modal atas aset yang mereka peroleh setelah pindah ke pulau itu. Investor yang memenuhi syarat dapat membayar pajak nol atas keuntungan dari aset kripto mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper