Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diusir dari Malinau, Susi Air Bakal Pindah Hanggar Baru?

Manajemen Susi Air mengeklaim masih memutar otak untuk memindahkan operasi ke hanggar baru setelah diusir paksa dari hanggar di Malinau, Kalimantan Utara.
Kepala Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Rasburhany (tengah) berfoto bersama awak pesawat dan kru usai peresmian penerbangan perdana Susi Air di Bandara DEO, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (9/4/2019)./ANTARA-Olha Mulalinda
Kepala Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Rasburhany (tengah) berfoto bersama awak pesawat dan kru usai peresmian penerbangan perdana Susi Air di Bandara DEO, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (9/4/2019)./ANTARA-Olha Mulalinda

Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen Susi Air mengeklaim mengalami kesulitan untuk berpindah operasi di hanggar baru setelah diusir paksa dari hanggar di Malinau, Kalimantan Utara.

Manager Operasional PT ASI Pudjiastuti Mellinasari mengatakan tak memungkinkan apabila pihak Susi Air harus memindahkan basis perawatan pesawat menuju hanggar lain, seperti di Papua. Alasannya, terang dia, karena untuk melakukan perawatan di hanggar, tentunya pesawatnya memerlukan sertifikasi.

“Kalau pesawat kami tidak tercantum di air operator certificate [AOC] di hanggar lain, kami harus mengajukan lagi. Itu bukan hal yang mudah,” ujarnya, Jumat (5/2/2022).

Tak hanya itu, imbas insiden tersebut juga berpotensi mengganggu kelnacaran jadwal penerbangan Susi Air dari dan ke Bandara Robert Atty Bessing, Malinau selama 1-2 minggu ke depan.

Dia menjelaskan setelah tidak lagi beroperasi di hanggar tersebut, manajemen tak memiliki pesawat pengganti. Hal tersebut lantaran rotasi penerbangan Susi Air juga tersendat akibat sulit menjalani perawatan.

Menurutnya, gangguan operasi ini khususnya berdampak terhadap mobilitas masyarakat dan rute penerbangan Samarinda, Malinau, Massamba, dan Tarakan. Sejauh ini, paparnya, Susi Air juga menjadi salah satu transportasi yang menghubungkan penumpang di Kalimantan ke titik-titik terluar.

Dia membeberkan kebutuhan masyarakat menggunakan transportasi udara ini sangat besar. Kondisi tersebut tercermin dari tingkat keterisian kursi atau seat load factor yang bisa mencapai 80 persen -90 persen.

Manajemen Susi Air hingga kini belum menemukan lokasi hanggar pengganti hanggar di Malinau, Kalimantan Utara.

Kuasa Hukum Susi Air Donal Fariz mengatakan kejadian tak berlanjutnya kontrak sewa hanggar Malinau tentu akan menggangu operasi Susi Air untuk jangka pendek dan jangka panjang. Apalagi saat ini, pihaknya juga belum bisa menemukan hanggar pengganti.

"Kami memang belum menemukan lokasi hanggar pengganti," ujarnya, Jumat (4/2/2022).

Pihak Susi Air juga mengaku tak bisa melayani 11 penerbangan pasca diusir paksa dari Hanggar di Malinau Kalimantan Utara.

Corporate Secretary Susi Air Nadine Kaiser menuturkan saat ini pihaknya sedang menginventarisasi data-data kerusakan dan kerugian akibat pengusiran paksa per Rabu (2/2/2022) lalu di Hanggar Malinau.

Namun yang paling menjadi kekhawatiran terbesar bagi Susi Air adalah risiko terganggunya pelayanan ke masyarakat Malinau dan sekitarnya akibat tindakan yang terkesan show off power.

Nadine menjelaskan pada 2022 ini, Susi Air melayani penerbangan dari dan ke Malinau untuk 11 rute.

"Ini yang mungkin tidak dipikirkan oleh pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan secara berlebihan tersebut. Justru masyarakat Malinau dan sekitarnya yang terganggu dan dirugikan," ujarnya.

Terkait dengan persoalan pemanfaatan aset lahan tersebut, Nadine akan menghormati hubungan hukum yang dilakukan selama ini dengan Pemerintah Daerah. Dia meminta pemda semestinya juga dapat memahami bahwa hal ini bukan sekedar soal bisnis.

Susi Air, sebutnya, sedang membantu pemerintah untuk melayani masyarakat dari sektor transportasi udara.

"Karena itu kami juga tidak habis pikir dengan tindakan paksa yang dilakukan kemarin. Wajar jika ada pertanyaan, kepentingan apa yang lebih besar dan siapa yang sebenarnya diuntungkan dari pengusiran paksa kemarin," tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper