Bisnis.com, JAKARTA -Non-fungible tokens, atau yang juga dikenal dengan NFT merupakan aset digital unik yang bisa Anda jual dengan teknologi blockchain.
Hadirnya NFT tentu saja memudahkan penggunanya untuk membuat, memiliki dan menjual konten digital.
Jika di dunia nyata transaksi jual beli kebutuhan memasak bisa dilakukan di pasar, NFT juga memiliki pasarnya sendiri. Dengan menggunakan mata uang kripto, pembeli bisa membeli aset digital mereka seperti karya seni, musik atau avatar dalam gim.
Tren pasar NFT menyebabkan frekuensi transaksi NFT yang lebih besar, terutama di pasar kolektor. Saat ini transaksi NFT di tingkat kolektor tercatat mencapai 10 persen dari semua transaksi NFT.
Meskipun popularitas NFT kian naik, ini tidak lantas menjadikannya sebagai investasi yang baik. Sementara transaksi besar berpotensi menghasilkan keuntungan besar bagi artis NFT yang menjual, NFT sangat spekulatif dan investor harus sangat berhati-hati sebelum membeli NFT.
Jika Anda tertarik untuk membuat NFT, penting untuk memiliki tujuan bisnis yang jelas sebelum memutuskan untuk membuat dan menjual NFT. Selain itu, Anda juga harus memilih platform blockchain untuk menjual produk NFT dan mempelajari persyaratan yang ada pada masing-masing platform, seperti dompet kripto yang diizinkan.
Baca Juga
Berikut beberapa langkah membuat dan menjual NFT yang bisa Anda ikuti, melansir Seeking Alpha, Sabtu (5/2/2022).
Langkah 1: Buat garis besar tujuan bisnis
Sama seperti bisnis lainnya, penting untuk menguraikan tujuan dari bisnis ini sebelum memutuskan untuk masuk pasar NFT. Misalnya, apakah bisnis tersebut akan memiliki nama? Apakah Anda akan membentuk badan usaha, seperti korporasi misalnya? Siapa target Anda? Berapa biaya untuk menghasilkan produk dan bagaimana dengan persaingannya?
Langkah 2: Putuskan apa yang ingin Anda buat
Setelah membuat garis besar tujuan bisnis Anda, langkah selanjutnya adalah memilih konsep dan jenis NFT yang akan Anda buat, terutama sesuatu yang memanfaatkan bakat dan keterampilan unik artis atau pemilik. Di NFT sendiri, ada beberapa item yang bisa dibuat dan dijual, dapat berupa seni, musik, video, trading cards, meme. nama domain atau mode virtual.
Langkah 3: Pilih platform blockchain
Ethereum adalah platform blockchain yang paling umum untuk NFT. Selain Ethereum, blockchain lain yang diketahui memiliki NFT termasuk Binance, Litecoin, EOS, Tron, Cosmos, Smart Chain, Tezos dan Polkadot. Setelah Anda memilih blockchain, maka Anda harus mempelajari dan memilih dompet kripto yang kompatibel dengan blockchain.
Sudah mengikuti langkah-langkah di atas? Selamat! Anda sudah berhasil membuat NFT. Selanjutnya, bagaimana cara menjualnya?
Langkah 1: Pilih platform untuk mencetak NFT
Saat Anda berada dalam proses pembuatan NFT, penting untuk mencermati blockchain mana yang paling baik untuk menjual NFT. Nah, beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika memilih platform blockchain termasuk biaya yang dibayarkan ke blockchain, untuk setiap penjualan dan jika platform Anda hanya berfokus pada aset digital tertentu saja.
Contohnya, saat menjual NFT di blockchain Ethereum, pembuat atau pemilik asli mungkin perlu membayar biaya transaksi yang biasa disebut 'gas'. Di OpenSea, salah satu pasar NFT terbesar, pembuat konten hanya membayar biaya pendaftaran satu kali saja dan platform tidak mengenakan biaya untuk membuat dan mendaftarkan koleksi NFT untuk dijual.
Langkah 2: Mencetak NFT
Setelah memilih platform untuk mencetak NFT, Anda harus membuat atau 'mencetak' aset digital. Pencetakan NFT sendiri merupakan proses menjadikan seni digital atau konten digital sebagai bagian dari blockchain. Meskipun proses untuk setiap pasar NFT mungkin berbeda-beda, kebanyakan dari mereka membuatnya dengan mudah, sama halnya saat Anda mengunggah sebuah file.
Langkah 3: Daftar NFT untuk dijual
Setelah sukses mencetak NFT, Anda akan memiliki opsi untuk mendaftarkan aset digital untuk dijual ke pasar. Kemudian, Anda akan menjumpai opsi lain untuk dipilih, seperti harga, waktu lelang dan jenis mata uang kripto yang diterima.