Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia memastikan akan terus melaksanakan proyek grass root refinery (GRR) Tuban secara on track, agar bisa selesai tepat waktu dan bisa menyokong ketahanan energi nasional.
Kadek Ambara Jaya, Direktur Utama Pertamina Rosneft, mengatakan bahwa progress proyek GRR Tuban hingga akhir Desember 2021 telah mencapai 62,77 persen dalam tahapan penyusunan desain rinci atau front end engineering design (FEED). Capaian tersebut telah melebihi target yang ditetapkan sebelumnya, yakni 56,45 persen.
“Penyusunan desain teknis ini merupakan fase yang krusial dalam pembangunan kilang, karena dari FEED ini akan didapatkan desain dan spesifikasi kilang secara lengkap sebagai dasar untuk melanjutkan proyek,” katanya melalui keterangan resmi, Sabtu (29/1/2022).
Dia menjelaskan, proyek GRR Tuban adalah program pembangunan kilang minyak baru yang terintegrasi dengan kilang petrokimia guna mewujudkan ketahanan energi.
Selain menghasilkan produk bahan bakar minyak (BBM), Kilang GRR Tuban juga bertujuan memproduksi produk petrokimia sebesar 2820 kilo ton per tahun, serta paraxylene sebesar 1300 kilo ton per tahun.
Kilang yang memiliki kapasitas pengolahan hingga 300.000 barel per hari tersebut akan menjadi salah satu kilang terbesar yang dimiliki Pertamina.
Baca Juga
“Mohon dukungan para pihak dan masyarakat untuk menjaga kondusifitas proyek ini agar on track, on budget, on specification, on return, dan on regulation,” ujarnya.
Adapun, proyek GRR Tuban memiliki target serapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 27.85 persen. Komponennya antara lain penyerapan tenaga kerja lokal saat proyek berlangsung, setelah proyek berlangsung, hingga barang dan jasa dalam negeri yang berkualitas.
“Bahkan, proyek GRR Tuban akan turut serta menggunakan bahan baku lokal dalam proses konstruksinya. Untuk menjamin kualitas TKDN, kami menggandeng PT Surveyor Indonesia (Persero) dalam melaksanakan vendor assessment proyek agar benar-benar memenuhi nilai TKDN dalam pengadaan barang yang akan diserap dalam konstruksi GRR Tuban,” imbuhnya.
Kilang GRR Tuban sendiri diproyeksikan menjadi salah satu kilang terbesar Indonesia dan menghasilkan produk bahan bakar minyak (BBM) berkualitas, seperti gasoline, diesel, dan avtur hingga 229.000 barrel per hari.