Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mendorong pelaku industri dalam negeri terus melakukan inovasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu inovasi yang mendapat apresiasi Gobel ialah PT Gani Arta Dwitunggal (Aquatec), Bandung.
Gobel mengatakan inovasi yang dilakukan Aquatec berupa keramba jaring apung untuk ikan dan lobster perahu jukung, serta dermaga apung yang fleksibel akan sangat membantu nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapannya.
“Apa yang saya lihat dari Aquatec adalah salah satu upaya untuk mengentaskan persoalan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan bahkan kedaulatan pangan. Produk yang dihasilkan ini sebetulnya sangat luar biasa, yang mungkin masih belum dilihat,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (25/1/2022).
Politikus Partai NasDem ini berharap agar inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan ini dapat terus dikembangkan. Pengembangan selanjutnya, katanya, ialah dengan memanfaatkan teknologi sehingga produk-produk dalam negeri semakin berkualitas.
Inovasi yang produktif, katanya, tidak hanya untuk ketahanan pangan tetapi juga bisa diarahkan menuju konsep pariwisata kelautan. Menurut Gobel, dengan peralatan modern kapasitas produksi nelayan harusnya bisa ditingkatkan sehingga para nelayan lebih sejahtera.
“Kapasitas produksi yang terpakai haya sekitar 15 persen harus ditingkatkan,” tambahnya.
Baca Juga
Gobel mengimbau agar pihak perusahaan dapat berkolaborasi dengan pemerintah seperti Kementerian Koperasi atau juga pemerintah daerah untuk sama-sama membangun dan mengembangkan produk-produk yang dihasilkan.
“Kalau bisa, saya dibantu buat strategi dan konsep. Nanti saya yang bicara sama pemerintahnya,” imbuhnya.
Budiprawira Sunadim, Direktur Utama PT Gani Arta Dwitunggal (Aquatec) mengapresiasi kedatangan Rachmat Gobel ke Aquatec. Perusahaan, katanya, terus berupaya untuk berkontribusi lebih bagi negeri perkembangan perikanan budidaya ikan dan lobster.
"Sejauh ini beliau adalah pejabat tinggi negara yang berkunjung ke pabrik kami dan menjadi kebanggan bagi kami" katanya.
