Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan bahwa pendaftaran untuk program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan kembali dibuka pada Februari dan Juli 2022 mendatang.
"Bulan Februari dan Juli kita akan ada pendaftaran lagi untuk penerimaan baik di LPDP maupun [Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi]," jelas Direktur Utama LPDP Kemenkeu Andin Hadiyanto pada rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR RI, disiarkan melalui YouTube DPR RI, Rabu (26/1/2022).
Andin lalu menyampaikan bahwa akan ada program kolaborasi baru LPDP dengan kementerian lain yakni Kementerian Agama (Kemenag). Program beasiswa tersebut hampir sama dengan kolaborasi antara LPDP dan Kemdikbud Ristek yang ditujukan untuk peningkatan tenaga pendidik seperti di universitas dan pesantren.
Selain program degree, beasiswa kolaborasi LPDP dan Kemenag tersebut akan ditujukan untuk program non-degree yang menyasar kepada peningkatan kewirausahaan di pesantren.
"Kementerian Agama juga sudah mengajukan kebutuhannya nanti kita akan bahas lebih lanjut," tutur Andin.
Adapun, Andin mencatat jumlah penerima baru untuk program LPDP pada 2021 melonjak setelah 2020 pada saat awal pandemi Covid-19. Berdasarkan data LPDP Kemenkeu, jumlah penerima baru di 2021 mencapai 4.266 orang atau lebih besar hingga enam kali lipat dari 2020 yakni 680 orang.
Baca Juga
Jumlah penerima beasiswa LPDP program kerja sama dengan Kemdikbud Ristek juga melonjak lebih tinggi pada 2021 yakni hingga 67.327 orang. Penerima sebelumnya berjumlah 2.389 orang pada 2020. Program kolaborasi tersebut ditujukan untuk program S2, S3, tenaga pendidik, dosen, dan Kampus Merdeka.
"Dari 67.327 ini, yang untuk program degree adalah 2.181 [orang], dan non-degree atau Kampus Merdeka Belajar sebanyak 65.146 [orang]. Jadi, ada peningkatan layanan yang signifikan sekali dan kita mengoptimalkan dana yang ada di LPDP," jelas Andin.
Hingga saat ini, catat Andin, terdapat total 29.872 orang penerima beasiswa LPDP hingga saat ini. Sedangkan, terdapat 27.248 orang yang menerima beasiswa penuh atau full scholarship, dan 2.724 orang penerima beasiswa secara parsial.
