Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Manajemen Aset Negara atau LMAN akan mendanai lahan jalan tol untuk proyek strategis nasional senilai Rp24,09 triliun pada 2022. Sejumlah proyek memperoleh jatah pendanaan terbesar tahun ini.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara menjelaskan bahwa pendanaan lahan merupakan salah satu tugas dari pihaknya dalam mendukung realisasi proyek strategis nasional. Pendanaan ini telah berjalan sejak 2016.
Baca Juga : Ekspansi Astra (ASII) Vs Crazy Rich Martua Sitorus di Bisnis Tol, Berpacu Menjadi Raja Baru |
---|
Menurutnya, pemerintah pada 2022 memandatkan alokasi pendanaan lahan Rp28,84 triliun bagi LMAN. Dari jumlah itu, Rp24,09 triliun di antaranya untuk membangun jalan, Rp4,45 triliun untuk sumber daya air, dan Rp297 miliar untuk pelabuhan.
Qoswara mengungkapkan bahwa proyek jalan tol di Daerah Istimewa Yogyakarta akan mendapatkan pendanaan terbesar pada tahun ini. Proyek tersebut untuk mendukung infrastruktur penghubung Bandara Internasional Yogyakarta.
“Pendanaan terbesar adalah untuk proyek jalan tol Solo—Yogyakarta—Kulonprogo, Rp5 triliun,” ujar Qoswara pada Selasa (25/1/2022).
Setelah itu, terdapat pendanaan Rp1,8 triliun untuk proyek jalan tol Yogyakarta—Bawean. Tol sepanjang 75,82 kilometer itu tercatat memiliki enam seksi, dengan pembangunan yang berjalan secara bertahap.
“Lalu dari Kementerian PUPR ada [proyek jalan tol] Gedebage—Tasikmalaya—Cilacap, pendanaan lahan 2022 itu Rp1 triliun, sekarang lagi berproses,” ujarnya.
Qoswara menyebutkan bahwa sebagian besar pendanaan lahan, terutama jalan tol adalah untuk melanjutkan proyek-proyek yang sudah berjalan.