Bisnis.com, JAKARTA - Citilink dan Batik Air memindahkan layanan operasi berjadwalnya dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke Bandara Soekarno - Hatta per 25 Januari 2022.
Director of Operation & Services AP II Muhamad Wasid menuturkan pada Januari 2022 direncanakan keberangkatan Batik Air dan Citilink masih dilakukan dari Bandara Halim Perdanakusuma. Sementara untuk kedatangan (arrival) sejumlah tujuan ke Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Ada 2 maskapai niaga berjadwal yakni Citilink dan Batik Air, 17 maskapai niaga tidak berjadwal, 2 maskapai kargo, dengan jumlah total 67 unit pesawat, ditambah 12 unit pesawat militer, berpindah operasional dari Bandara Halim Perdanakusuma," ujarnya, Minggu (23/1/2022).
Sementara itu, Perpindahan operasional armada maskapai niaga tidak berjadwal mulai 22 - 25 Januari 2022. Maskapai niaga tidak berjadwal dari Bandara Halim Perdanakusuma dipindah ke Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Pondok Cabe dan Bandara Budiarto.
“Fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan di bandara penerima [recipient] dipastikan dapat menangani perpindahan armada, memperhitungkan fasilitas-fasilitas seperti runway, apron dan taxiway,” jelasnya
Pesawat maskapai niaga tidak berjadwal yang pindah operasional ke Bandara Soekarno-Hatta ditempatkan di apron Terminal 1, yaitu Premi Air (1 unit), Indonesia Air Transport (1 unit), Elang Lintas (2 unit), AFM (3 unit), Kharisma (5 unit), Tri MG (3 unit), Enggang Air/CEO Jetset (3 unit).
Baca Juga
Sementara itu, pesawat yang direncanakan pindah ke hanggar GMF AeroAsia di Bandara Soekarno-Hatta diantaranya: Premi Air (8 unit), Travira (1 unit), Kharisma (1 unit), PTN (1 unit), Jhonlin (2 unit), Enggang Air/CEO Jetset (1 unit), AFM (1 unit).
Kemudian, pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Pondok Cabe diantaranya: Travira Air (4 unit), Pelita Air (1 unit), Premi Air (1 unit), Jhonlin (1 unit), Susi Air (1 unit), Transwisata (3 unit), Fasi (2 unit).
Pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Budiarto diantaranya: Elang Lintas (2 unit), Kharisma (3 unit) dan Airfast (3 unit). Untuk pesawat maskapai yang berpindah ke Bandara Husein Sastranegara adalah Biomantara (2 unit).
Adapun pesawat kargo yang direncanakan pindah ke apron Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta adalah Trigana Air (3 unit) dan Sriwijaya Air (1 unit).
Terkait dengan Pelaksanaan Perpindahan operator ground handling direncanakan pada 22 Januari 2022 - 24 Januari 2022.
Sementara itu, bagi pelaksanaan perpindahan operasional penerbangan militer direncanakan 24 Januari 2022 - 25 Januari 2022. Oleh karena itu, EGM Bandara Halim Perdanakusuma Marsma TNI Nandang Sukarna mengatakan operasional 3 Skadron Udara (Skadud) dipindahkan.
“Skadud 17 pindah ke Bandara Soekarno-Hatta, sementara Skadud 2 dan Skadud 31 ke Bandara Husein Sastranegara," jelasnya.
Sebagai operator bandara Soekarno - Hatta, Wasid pun memastikan skenario perpindahan operasional dapat berjalan lancar. Maskapai diminta turut menginformasikan penumpang mengenai perpindahan operasional dari Bandara Halim Perdanakusuma ke bandara penerima.