Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Angkasa Semesta atau JAS telah mengalihkan layanan groundhandling ke Bandara Soekarno-Hatta menyusul rencana Bandara Halim Perdanakusuma untuk revitalisasi.
Direktur Utama PT JAS Adji Gunawan menyampaikan hingga kini nyaris seratus persen layanan groundhandling maskapai di Bandara berkode HLP telah dipindahkan ke bandara berkode CGK.
"Layanan sudah nyaris nol di Halim karena sebagian sudah pindah ke Cengkareng penerbangannya. Sebagian juga sudah pindah ke CGK penerbangannya,” ujarnya dikutip, Rabu (12/1/2022).
Aji lantas menuturkan seiring dengan kebijakan revitalisasi yang bakal berlangsung selama 1 tahun tersebut, proses pemindahan rute maskapai belum sepenuhnya berjalan.
Di sisi lain, Bandara Soekarno-Hatta juga memiliki persoalan tersendiri karena tempat parkir yang tidak mencukupi. Saat ini, sebutnya, di terminal Soetta juga penuh pesawat parkir.
Secara resmi, terkait dengan pengalihan sementara ini, perusahaan groundhandling, operator pesawat, hingga pengelola bandara masih menunggu ketentuan resmi dari pemerintah.
"Kami kan dampaknya operasi di bandara Halim Perdanakusuma, itu setahun. itu jadi, tapi nunggu perpres. Perpes turun maka Halim langsung tutup," imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awluddin menyampaikan penutupan bandara HLP dan memulai revitalisasi baru dapat dilakukan setelah terbitnya Peraturan Presiden (Perpres).
"Masih menunggu dari pemerintah. Perpres harus keluar dulu," ujarnya.
Senada, Juru bicara Kemenhub Adita Irawati pun menegaskan operasional bandara Halim pun masih berjalan normal sampai hari ini.
"Revitalisasi Halim akan dimulai jika Perpres sudah terbit. Saat ini operasional bandara Halim masih berjalan seperti biasa," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menyatakan akan merevitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma dan melakukan penutupan sementara mulai 1 Januari 2022. Sebagai gantinya, penerbangan dari Halim akan dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dan Pondok Cabe Tangerang Selatan.
