Bisnis.com, JAKARTA – PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE menyatakan peningkatan pengiriman barang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak terlalu signifikan.
Pasalnya, pengiriman di periode yang menjadi salah satu momen peak season itu hanya meningkat lebih dari 30 persen.
VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan bagi JNE, peak season terjadi saat Ramadhan, Lebaran, Nataru, Harbolnas, Harbokir serta momen-momen perayaan di tanggal spesial yang dilaksanakan e-commerce .
"Biasanya pada momen peak season jumlah pengiriman JNE meningkat lebih dari 30 persen dan Natal - Tahun Baru menjadi salah satu momen yang biasanya disebut peak season bagi JNE," katanya, Rabu (5/1/2022).
Adapun, selama peak season termasuk Nataru ini, Eri menyebut pengiriman terbanyak masih didominasi untuk tujuan Jabodetabekcilcik (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Cikarang) serta kiriman dari Jabodetabekcil didominasi tujuan ke kota-kota besar di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatra.
Menurut Eri, perkembangan e-commerce yang begitu cepat saat ini berdampak pada kebutuhan akan pengiriman barang yang ikut merasakan pertumbuhan dan peningkatan signifikan.
Namun, tren peningkatan pengiriman barang yang langsung ke konsumen atau masyarakat (ctoc), baginya merupakan sebuah tantangan.
"Meningkatnya kebutuhan pengiriman masyarakat karena pandemi ini juga merupakan tantangan, sehingga JNE terus menjalankan pengembangan infrastruktur sesuai rencana," ujarnya.
Dia menuturkan, ada sejumlah hal yang dilakukan JNE mengimbangi perkembangan bisnis dan menghadapi tantangan tersebut. Mulai dari pengembangan jaringan yang terus dilakukan hingga ke tingkat kecamatan serta kelurahan.