Bisnis.com, JAKARTA - Menyambut 2022, orang paling tajir di dunia, Elon Musk membukukan kenaikan kekayaan bersih US$33,8 miliar menjadi US$304,2 miliar.
Dilansir Bloomberg pada Selasa (4/1/2022), lonjakan kekayaan Musk didorong oleh kinerja saham perusahaan induk yang didirikannya,Tesla Inc., setelah mencatatkan kenaikan hingga 13,5 persen menjadi US$1.199,78 per saham pada Senin (3/1/2022).
Kapitalisasi pasar Tesla melonjak kembali di atas US$1 triliun pada sebulan sebelumnya setelah menukik pada November dan awal Desember. Hal ini juga didukung oleh hasil penjualan kendaraan listrik (EV) sebesar 936.000 sepanjang 2021, tumbuh 87 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Musk tercatat menguasai 18 persen saham Tesla. Harga saham sempat melemah setelah dia mengatakan akan mengurangi sahamnya di perusahaan sebesar 10 persen.
Dia telah menjual lebih dari US$10 miliar saham sejak November yang menjadi bagian dari rencana untuk menghasilkan uang tunai guna membayar kewajiban pajak.
Selain Tesla, Musk juga memiliki saham di perusahaan yang membuat roket, SpaceX. Kekayaannya mencapai US$340 miliar hingga akhir tahun lalu, melampaui puncak inflasi kekayaan bersih miliarder AS sepanjang masa, John D. Rockefeller yang disesuaikan dengan inflasi. Secara singkat, Musk menjadi orang terkaya dalam sejarah modern.
Baca Juga
Bloomberg Billionaires Index mencatatkan Elon Musk sebagai orang terkaya nomor wahid, disusul olehJeff Bezos di urutan ke-2 dengan total kekayaan senilai US$196 miliar.