Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kesejahteraan Petani Naik Berkat Cabe Rawit hingga Kelapa Sawit

Peningkatan nilai tukar petani disebabkan oleh kenaikan harga sejumlah komoditas hortikultura seperti gabah, cabai rawit, kelapa sawit hingga jagung pada akhir 2021. 
Nyoman Ary Wahyudi
Nyoman Ary Wahyudi - Bisnis.com 03 Januari 2022  |  11:55 WIB
Kesejahteraan Petani Naik Berkat Cabe Rawit hingga Kelapa Sawit
Buruh memperlihatkan perbandingan kualitas biji kakao yang buruk dan baik di perkebunan kakao Pasir Ucing, Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (1/2/2021). Bisnis - Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai tukar petani (NTP) pada Desember 2021 sebesar 108,34 atau naik 1,08 persen jika dibandingkan dengan posisi November  2021. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan torehan yang cukup signifikan itu didorong oleh NTP subsektor Hortikultura (NTPH) yang mengalami kenaikan sebesar 6,38 persen secara bulanan. BPS melaporkan NTPH pada Desember 2021 mencapai 102,70. 

“Indeks harga yang diterima petani 118,23 sementara indeks harga yang dibayar petani 109,12, indeks harga yang diterima petani itu meningkat 1,72 persen dan indeks harga bayar petani meningkat 0,63 persen,” kata Margo saat memberi keterangan pers secara daring, Senin (3/1/2022). 

Margo memerinci peningkatan NTP itu disebabkan oleh kenaikan harga sejumlah komoditas hortikultura seperti gabah, cabai rawit, kelapa sawit hingga jagung pada akhir 2021. 

Di sisi lain, dia menambahkan indeks harga bayar petani juga turut mengalami peningkatan akibat kenaikan harga cabai rawit, minyak goreng, telur ayam ras hingga beras. 

“Subsektor yang mengalami peningkatan tertinggi itu ada di subsektor hortikultura yang meningkat 6,38 persen, dibandingkan bulan November 2021,” kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

BPS nilai tukar petani
Editor : Amanda Kusumawardhani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top