Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di stasiun dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp35.000 mulai Januari 2022.
Kahumas KAI Daop I Jakarta Eva Chairunisa mengatakan dengan semakin terjangkaunya harga Antigen diharapkan calon penumpang dapat memanfaatkan layanan tes tersebut dalam melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Hadirnya layanan Antigen di stasiun merupakan hasil Sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo, Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab, serta pihak-pihak lainnya.
PT KAI senantiasa mengikuti dan mematuhi seluruh ketentuan dari pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 pada moda transportasi KA.
Sementara itu, Eva juga menyebutkan bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa KA pada masa Nataru 2021/2022 dapat melakukan pemesanan tiket KA melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Adapun persyaratan bagi yang ingin melakukan tes Antigen di stasiun para calon pengguna wajib sudah memiliki kode booking tiket. Jika setelah proses Antigen mendapatkan hasil positif maka bea tiket dapat dikembalikan 100 persen secara tunai di loket stasiun.
Berikut 5 stasiun yang melayani pemeriksaan Rapid Test Antigen di area Daop 1 Jakarta :
- Stasiun Gambir: 06.00–21.00 WIB
- Stasiun Pasarsenen: 05.00—22.30 WIB
- Stasiun Bekasi: 09.00—18.00 WIB
- Stasiun Karawang: 08.30—17.30 WIB
- Stasiun Cikampek: 09.30—18.30 WIB
KAI Daop 1 Jakarta terus menghimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan dan melengkapi persyaratan naik KAJJ di masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), salah satunya adalah hasil negatif Rapid Test Antigen bagi calon penumpang diatas 12 tahun. Bagi calon penumpang yang melakukan antigen di stasiun juga di himbau agar proses dilakukan H-1 atau satu hari sebelum jadwal keberangkatan.