Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan tajak atau pengeboran sumur di tiga lokasi di hari pertama 2022. Pengeboran tersebut dilakukan di sumur PRD-09 Field Rantau (Zona 1), sumur MNA-P03 Field Minas (WK Rokan), dan sumur KRG-PA1 Field Limau (Zona 4).
Jaffee A. Suardin, Direktur Utama PHR, mengatakan bahwa tajak sumur merupakan tradisi yang dilakukan di Pertamina saat pergantian tahun.
Tahun ini, pengeboran sumur tersebut dipantau langsung dari PHR War Room sebagai pusat kendali kegiatan operasional perusahaan yang diresmikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
Jaffee menuturkan, pelaksanaan tajak tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menunjukkan kesiapan dan komitmen PHR yang fokus melaksanakan pengeboran di 2022 secara masif dan agresif agar bisa mencapai 500 sumur.
“Sumatra merupakan tulang punggung dan salah satu kontributor minyak mentah terbesar di Indonesia. Tahun ini Regional Sumatra ditargetkan memproduksi minyak mentah sebesar 225.000 barrel oil per day [BOPD],” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (1/1/2022).
Dalam kesempatan itu, dia juga meminta kepada seluruh pekerja Pertamina untuk selalu memperhatikan health, safety, security, and environment (HSSE), baik di lapangan maupun perkantoran.
“Selalu awali pekerjaan apapun dengan doa, dan laksanakan tugas dengan mengedepankan nilai-nilai amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, serta kolaboratif [AKHLAK],” ujarnya.