Bisnis.com, JAKARTA — Sembilan orang panitia seleksi atau pansel pemilihan calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo dan akan segera bertugas.
Jokowi menetapkan kesembilan orang pansel calon bos OJK melalui Keputusan Presidens (Keppres) Nomor 145/P Tahun 2021 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner OJK Periode 2022—2027. Keppres tersebut ditetapkan pada Jumat (24/12/2021) dan berlaku pada tanggal yang sama.
Jokowi menunjuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai pemimpin pansel, sekaligus menjadi anggota. Sri Mulyani dan delapan orang anggota lainnya akan menyeleksi calon anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022—2027, menggantikan jajaran pejabat saat ini yang masa kerjanya berakhir pada 20 Juli 2022.
"Pemilihan dan penentuan calon anggota Dewan Komisioner OJK dilaksanalan oleh panitia seleksi yang dibentuk dengan Keppres, paling singkat enam bulan sebelum berakhirnya masa jabatan anggota dewan komisioner," tertulis dalam Keppres 145/P Tahun 2021, dikutip Bisnis pada Kamis (30/12/2021).
Berikut profil lengkap seluruh panitia seleksi pemilihan calon anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022—2027:
Ketua merangkap Anggota:
Sri Mulyani Indrawati
Bendahara negara ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 2010. Di dalam negeri, Sri Mulyani pernah menjadi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FE UI).
Anggota:
Perry Warjiyo
Perry menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) sejak 2018, setelah menjadi calon tunggal pilihan Presiden Joko Widodo. Perry meniti karirnya di bank sentral hingga pada 2005 menjadi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, lalu pada 2007 mendapatkan penugasan sebagai Direktur Eksekutif South East Asia Voting Group (SEAVG).
Kartika Wirjoatmodjo
Kartika, yang akrab dipanggil Tiko, merupakan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dia mengawali karirnya sebagai bankir di Bank Mandiri, lalu menjadi CEO Indonesia Infrastructure Finance, hingga menempati posisi Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Suahasil Nazara
Suahasil merupakan Wakil Menteri Keuangan yang juga guru besar FE UI. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pengawas Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Koordinator Pokja Kebijakan di Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), dan Anggota Dewan Komite Ekonomi Nasional.
Dody Budi Waluyo
Dody saat ini merupakan Deputi Gubernur BI, sebelumnya telah menduduki berbagai jabatan di tempat mengawali karirnya tersebut. Selain di BI, Dody pernah bertugas sebagai anggota Working Group G20, BIS, IMF, serta World Bank di bidang moneter dan keuangan; Advisor to Excecutive Directorat South East Asia Voting Group Office, IMF, Amerika Serikat.
Agustinus Prasetyantoko
Agustinus merupakan Rektor Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya. Sebelumnya dia pernah menjabat Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi serta Kepala Lembaga Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Unika Atma Jaya, lalu menjadi peneliti di Harvard Kennedy School of Government, Oxfam, Business Watch Indonesia, dan Centre for Financial Policy Study.
Muhamad Chatib Basri
Chatib, yang akrab dipanggil Dede, pengajar senior FE UI yang juga sedang menjabat sebagai Presiden Komisaris/Komisaris Independen Bank Mandiri (BMRI). Dia pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan menjadi konsultan di berbagai lembaga internasional.
Ito Warsito
Ito merupakan ekonom dan Komisaris PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Sebelumnya, dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Utama PT Bahana Sekuritas, dan Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).
Julian Noor
Julian merupakan Komisaris Utama/Komisaris Independen PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau IndonesiaRe. Catatan karirnya di industri asuransi di antaranya sebagai Mantan Komisaris Independen PT Asuransi Jasindo, Direktur Utama PT Asuransi Adira Dinamika Tbk., Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), dan Wakil Direktur Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia (LPAI).