Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan China telah mempermainkan negara-negara Barat sehingga memecah belah persatuan.
"Kita telah bersaing dan China dari waktu ke waktu dengan sangat cerdik mempermainkan kami satu sama lain di pasar terbuka, cara yang kompetitif. Kita perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk bekerja sama dan berdiri kuat sehingga China tidak dapat bermain-main dan memecah belah kita satu sama lain," kata Trudeau dalam sebuah wawancara dengan Global News yang ditayangkan pada hari Sabtu, seperti dilansir Bloomberg pada Senin (27/12/2021),
Pernyataan Trudeau dilontarkan di tengah hubungan yang retak di antara kedua negara. Selama lebih dari 3 tahun China memenjarakan dua warga Kanada dengan tuduhan memata-matai. Kanada menganggapnya sebagai pembalasan atas penangkapan Meng Wanzhou, Kepala Keuangan Huawei Technologies Co., dan putri tertua dari pendiri miliardernya.
Baca Juga
Pada awal bulan ini, Kanada bergabung dengan Amerika Serikat dan sekutu negara barat lainnya dalam mengumumkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing. Pemerintahan Trudeau juga tengah mempertimbangkan pelarangan Huawei untk berpartisipasi dalam acara jaringan 5G di negaranya.
Juru bicara Menteri Luar Negeri China Zhao Lijian menyerukan kepada Kanada untuk mencabut kata-katanya dengan mengatakan mereka memiliki persepsi yang salah terhadap China.
"Pidato dari pemimpin Kanada tidak sesuai dengan fakta dan justru penuh dengan kesalahpahaman dan salah perhitungan," ujar Zhao dalam press briefing harian pada Senin.