Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyiagakan seluruh kilangnya untuk memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) mencukupi kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
Ifki Sukarya, Corporate Communication PT Kilang Pertamina Internasional, mengatakan bahwa seluruh kilang perseroan tetap beroperasi normal, dan memproduksi produk olahan kilang yang dibutuhkan masyarakat.
“Dengan kapasitas pengolahan kilang yang saat ini berada di angka sekitar 1 juta barel per hari, kilang-kilang Pertamina merupakan aset penting dalam menjaga ketersediaan BBM dan LPG untuk masyarakat,” katanya melalui keterangan resmi, Sabtu (25/12/2021).
Saat ini terdapat enam Refinery Unit (RU) di Indonesia yang berperan mengelola minyak mentah menjadi produk-produk olahan kilang, seperti bahan bakar minyak, LPG, dan produk petrokimia.
Ifki menjelaskan, stok crude yang dibutuhkan kilang berada di level aman dan siap diolah di kilang, serta operasional kilang di seluruh RU tetap berjalan normal.
“Seluruh pekerja kilang mengemban amanah dan tanggung jawab penuh untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan operasional kilang. Terlebih di saat diperkirakan terjadi kenaikan permintaan masyarakat terhadap BBM dan LPG seperti saat ini, di Natal dan jelang tahun baru,” ucapnya.
Baca Juga
Dengan operasional kilang yang berjalan normal, kata dia, maka pasokan BBM dan LPG yang disalurkan ke Terminal BBM di seluruh Indonesia juga akan berada dalam kondisi aman.
Ifki menyampaikan, saat ini Pertamina membentuk Satgas Nataru yang terdiri dari berbagai pihak terkait di Pertamina untuk memastikan pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG ke masyarakat.
“Masyarakat tetap tenang dan tidak panik, karena Pertamina melakukan pemantauan stok secara ketat. Operasional kilang sebagai salah satu bagian untuk pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG juga tetap berjalan normal, sehingga pasokan BBM dan LPG tetap aman tersedia untuk disalurkan ke masyarakat,” imbuhnya.