Bisnis.com, JAKARTA - KAI Commuter mencatat jumlah penggunaan KRL yang semakin meningkat pada awal periode layanan Natal dan Tahun Baru kali ini. Pada Senin 20 Desember lalu misalnya, volume pengguna KRL Jabodetabek mencapai 506.630 orang.
Dari catatan KAI Commuter, angka ini merupakan yang tertinggi selama 2021 dan menandai volume pengguna KRL yang bertahap sudah mencapai 500.000 pengguna atau separuh dibanding jumlah yang biasa dilayani KAI Commuter sebelum pandemi Covid-19.
Tren volume pengguna yang semakin meningkat ini mulai terlihat sejak pekan ketiga Desember. Terlihat volume pengguna KRL Jabodetabek pada hari kerja berkisar antara 470.000 hingga 490.000 pengguna per hari. Setelah mencapai lebih dari 500.000 pengguna pada Senin (20/12/2021), pada Selasa kemarin (21/12/2021) volume pengguna tercatat 488.620 orang.
“Tren peningkatan volume pengguna ini sejalan dengan berbagai indikator data mobilitas masyarakat lainnya yang juga meningkat di akhir tahun ini. Peningkatan volume juga disumbang para komuter yang mulai beraktivitas kembali di ruang kantor, kampus dan pengguna musiman,” kata Anna Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter dalam keterangan resminya, Kamis (23/12/2021).
Terkait dengan tren peningkatan pengguna ini, Anna menyarankan agar pengguna musiman misalnya mulai bisa mengatur waktu perjalanan dan menghindari waktu-waktu sibuk, seperti berangkat kerja atau pulang kerja.
“Kami juga mohon maaf sekaligus memberitahukan penyekatan akan lebih lama dan panjang. Ini dilakukan untuk menjaga jumlah pengguna yang dapat naik ke kereta. Edukasi mengenai pentingnya mengikuti antrean penyekatan ini terus kami lakukan seiring dengan meningkatnya volume pengguna KRL,” jelasnya lagi.
Baca Juga
Sebagai antisipasi, KAI Commuter dalam beberapa waktu terakhir telah menambah jumlah perjalanan KRL secara bertahap. Pada masa layanan Natal dan Tahun Baru ini KAI Commuter mengoperasikan 1.005 perjalanan KRL setiap harinya dengan 94 rangkaian KRL.
Dari jumlah tersebut, 309 perjalanan melayani di jam sibuk pagi hari yaitu pukul 04:00 – 09:00 WIB, dan 241 perjalanan melayani di jam sibuk sore dan malam hari pada pukul 16:00 – 20:00 WIB. Dari data KAI Commuter, volume pengguna juga masih terkonsentrasi hanya di jam-jam sibuk tersebut.
Sementara itu di KRL Yogyakarta – Solo tren peningkatan pengguna juga terlihat pada Desember ini. Volume pengguna pada Desember mencapai rata-rata 9.007 pengguna per harinya, meningkat 22,9 persen dibanding November.
Untuk KRL Yogyakarta-Solo volume pengguna lebih tinggi pada saat akhir pekan yang mencapai 11 ribu hingga 12 ribu pengguna per hari. Jumlah pengguna tersebut dilayani 20 perjalanan KRL per hari dengan menggunakan 3 rangkaian KRL.
Selama masa layanan Natal dan Tahun Baru ini, jelasnya, kapasitas pengguna KRL masih dibatasi yaitu 45 persen dari kapasitas sesuai SE Menteri Perhubungan No. 112/2021. Untuk menjaga kapasitas tersebut, pada saat jam-jam sibuk petugas akan melakukan penyekatan di Stasiun.
Petugas di stasiun, sambung dia, juga tetap melakukan pemeriksaan syarat kelengkapan naik KRL dengan menunjukkan bukti vaksinasi baik melalui scan aplikasi maupun memperlihatkan sertifikat vaksin. Setelahnya, pengguna dapat memanfaatkan fasilitas wastafel tambahan yang ada untuk mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik KRL.
"Untuk lebih memaksimalkan proteksi di tengah kenaikan jumlah pengguna, KAI Commuter mewajibkan penggunaan masker ganda yang disarankan yaitu masker medis di dalam dengan dilapisi masker kain di luar atau masker yang filtrasinya telah mencukupi yaitu antara lain masker KF94, KN95, dan N95."