Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. atau GIAA menegaskan tidak ada penyerahan rute-rute internasional yang dimiliki oleh perseroan kepada maskapai asing dalam perjanjian codeshare.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, pihaknya memang memiliki perjanjian kerja sama codeshare dengan maskapai asing lainnya.
Akan tetapi, kerja sama tersebut hanya diberlakukan untuk rute-rute yang memang tidak diterbangi oleh Garuda Indonesia.
“Codeshare itu di rute-rute yang kami tidak terbangi. Bukan menyerahkan rute-rute yang lami terbangkan ke maskapai lain. Ini misleading,” ujarnya, Selasa (22/12/2021).
Menurutnya, kerja sama codeshare tersebut justru memberikan manfaat dan nilai tambah kepada pelanggan untuk bisa menerbangi rute-rute yang tidak dibuka sebelumnya oleh perseroan.
Terkait dengan sejumlah rute-rute yang masih dijalankan dan dihapus oleh perseroan, kata dia, emiten berkode saham GIAA itu tidak mengoperasikan lagi rute Bali–Bandung, karena dirasa sudah tidak cocok.
Baca Juga
Sementara itu, untuk rute internasional pun sudah banyak yang ditutup.
“Sementara yang kami terbangkan Hongkong, Sidney, Jepang, Seoul, dan China. Enggak saya cantumkan Jeddah, karena terkait umrah yang belum pasti,” imbuhnya.