Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Langkah Pelindo Antisipasi Lonjakan Penumpang di Tanjung Perak saat Nataru

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menyiapkan sejumlah antisipasi agar arus penumpang yang datang dan pergi di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, bisa terlayani dengan baik.
Penumpang turun dari KM Labobar yang bertolak dari Pelabuhan Balikpapan saat tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (18/6)./Antara-Moch Asim
Penumpang turun dari KM Labobar yang bertolak dari Pelabuhan Balikpapan saat tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (18/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menyiapkan sejumlah antisipasi agar arus penumpang yang datang dan pergi di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, bisa terlayani dengan baik.

CEO Sub Regional 3 Jawa Timur Onny Djayus menyampaikan, arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, diprediksi mengalami kenaikan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), meskipun tidak signifikan.

Dari data yang ada saat ini, kata dia, sedikitnya terdapat 1.500 penumpang yang melakukan embarkasi dan debarkasi di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN).

“Jumlah ini diprediksi akan naik sekitar 1,2 Persen dari biasanya. Penumpang tujuan Indonesia Timur, seperti Kupang dan Maumere selalu mendominasi peningkatan arus jelang momen Nataru seperti ini,” ujarnya, Rabu (22/12/2021).

Jika berkaca dari tren tahun-tahun sebelumnya, diprediksi arus penumpang kali ini mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan. Hal tersebut seiring dengan pelonggaran perjalanan jauh oleh pemerintah pada momen Nataru kali ini.

Untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran bagi para calon penumpang, Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak guna melakukan antisipasi, seperti pendirian Posko Nataru mulai dari 17 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022.

Salah seorang penumpang KM Sinabung tujuan Tanjung Perak–Sorong, Papua Romero Vatikan mengatakan bahwa ia sangat senang bisa dengan mudah melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal laut.

Mahasiswa rantau yang berkuliah di salah satu Universitas Negeri di Surabaya itu mengaku lebih senang menggunakan kapal laut untuk mudik, karena memiliki aturan yang lebih jelas dan tertib.

“Rasanya beda dengan sebelumnya. Biasanya bingung persyaratannya kalau mau berpergian, sekarang sudah mudah, petugasnya juga ramah melayani penumpang. Jadi kesannya nyaman,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper