Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk Hadapi Tagihan Pajak US$10 Miliar, Adu Debat dengan Elizabeth Warren

Adu debat di Twitter dimulai setelah Elizabeth Warren mengecam kode pajak karena dicurangi dan meminta untuk mengubahnya.
CEO Tesla Elon Musk. /Bloomberg
CEO Tesla Elon Musk. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Elon Musk menyatakan bakal membayar lebih banyak pajak tahun ini dibanding orang Amerika lainnya dalam sejarah, saat CEO Tesla Inc tersebut berdebat dengan senator AS Elizabeth Warren di Twitter.

Mengutip Bloomberg, Kamis (16/12/2021), Elon Musk berpotensi menghadapi tagihan pajak lebih dari US$10 miliar untuk tahun 2021, jika ia menggunakan semua opsi sahamnya yang akan berakhir tahun depan.

Sulit untuk mengatakan apakah tagihan pajak itu akan menjadi rekor sebab Internal Revenue Service tidak secara terbuka mengungkapkan pengajuan pajak individu. Tapi hal itu dipastikan akan menjadi salah satu yang terbesar sepanjang masa.

Bahkan pembayaran pajak US$10 miliar hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan kekayaan Elon Musk. Kekayaan bersihnya adalah seperempat triliun dolar di Bloomberg Billionaires Index, telah meningkat sebesar US$95 miliar sepanjang tahun ini.

Adu debat di Twitter dengan senator asal Massachusetts dimulai setelah Warren mengecam kode pajak karena dicurangi dan meminta untuk mengubahnya sehingga Elon Musk, yang dinobatkan sebagai The Person of the Year oleh majalah Time, benar-benar akan membayar pajak dan berhenti membebaskan orang lain.

Musk menghadapi tagihan pajak yang luar biasa tinggi setelah exercising hampir 15 juta opsi saham Tesla dan menjual jutaan saham untuk menutupi pajak yang terkait dengan transaksi. Aksi ini semula dimulai dengan jajak pendapat di Twitter pada November 2021, di mana dia bertanya apakah harus menjual 10 persen sahamnya di Tesla. Adapun saham Tesla tercatat meroket lebih dari 2.300 persen dalam lima tahun terakhir.

Musk pada akhirnya dapat menghemat beberapa miliar dolar dalam pajak capital gain yang seharusnya dia miliki di California karena kepindahannya ke Texas (tidak memiliki pajak pendapatan negara bagian atau pajak capital gain pada individu), menurut perhitungan Bloomberg News .

Sebuah laporan oleh ProPublica pada Juni mengatakan Musk membayar sedikit pajak penghasilan dibandingkan dengan kekayaannya yang sangat besar. Dia telah menolak karakterisasi ini, dengan mengatakan dia tidak menarik gaji dari SpaceX atau Tesla, dan membayar tarif pajak efektif sebesar 53 persen untuk opsi saham yang dia gunakan. Dia mengharapkan tarif pajak meningkat tahun depan.

Sepanjang tahun ini, Jeff Bezos, orang terkaya kedua di dunia, telah menjual lebih dari US$9 miliar saham Amazon.com Inc., dan Mark Zuckerberg telah melikuidasi US$4,5 miliar saham Meta Platforms Inc. yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook.

Kedua bos raksasa teknologi tersebut cenderung membayar pajak yang lebih rendah daripada Musk, sebagian karena penjualan mereka dirancang untuk mendanai upaya amal, yang memungkinkan pengurangan pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper