Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut: Banyak Investor Rebutan Mau Investasi di Indonesia

Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa Indonesia hingga hari ini tidak memiliki masalah dengan investasi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa Indonesia hingga hari ini tidak memiliki masalah dengan investasi. Bahkan, dia menyebut ada banyak investor yang menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Tanah Air.

“Kita juga hampir tidak ada masalah dengan investasi, karena bila saya bisa ceritakan orang-orang [dalam dan luar Negeri] rebutan untuk berinvestasi di Indonesia. Ini bukan omong atau janji, kami juga akan terus lakukan terobosan dari berbagai proyek billion of dollar investment di Indonesia,” kata Luhut saat hadir dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenge 2022 secara virtual, Rabu (15/12/2021).

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan saat ini stabilisasi makroekonomi Indonesia juga kian terjaga, di mana tingkat inflasi rendah yaitu 1,75 persen pada November 2021.

Luhut pun turut menjawab kritikan mengenai posisi utang pemerintah, di mana posisi utang pemerintah relatif terkendali. Dia menyebut rasio utang masih di bawah 60 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Menurutnya, kalaupun ada utang untuk pembangunan proyek-proyek tertentu seharusnya hal itu tidak perlu dipersoalkan.

“Utang Rp6.000 triliun itu produktif dan bisa dikembalikan kenapa menjadi masalah,” ujarnya.

Alhasil, Luhut meminta semua pihak untuk melihat persoalan utang secara jenis. Kalaupun ada yang mengkritik, sampaikan kritik dengan data.

“Saya berharap hal [diskusi] semacam ini perlu disosialisasikan kepada rakyat kita. Kritiklah pemerintah dengan data, kemudian, didiklah juga masyarakat agar paham dengan data. [Oknum tertentu agar] jangan membuat berita tidak penting,” tegas Luhut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper