Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan bahwa kinerja ekspor Indonesia terus menunjukkan tren yang positif.
Pada November 2021, nilai ekspor Indonesia mencapai US$22,84 miliar, kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
“Tren ekspor terus meningkat dan kembali mencetak rekor tertinggi pada November 2021,” kata Margo dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/12/2021).
Nilai ekspor pada November 2021 ini tumbuh sebesar 3,69 persen (month-to-month/mtm) atau 49,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Berdasarkan sektornya, Margo menjelaskan, pendorong kinerja ekspor pada periode laporan adalah sektor migas, yang tercatat tumbuh 29,95 persen secara bulanan atau 74,8 persen secara tahunan.
Sementara, sektor nonmigas yang menjadi kontributor utama adalah sektor pertambangan dan lainnya, yang tumbuh sebesar 6,51 persen secara bulanan atau 146,91 persen secara tahunan.
Baca Juga
Di samping itu, berdasarkan golongan barang, Margo menyampaikan bahwa peningkatan ekspor tertinggi terjadi pada golongan barang HS 27, yaitu bahan bakar mineral yang naik sebesar US$211,7 juta.
“Kemudian diikuti oleh ekspor HS 71, logam mulia dan perhiasan permata, di November bertambah US$196,2 juta,” katanya.
Adapun, pada November 2021 BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia kembali mengalami surplus sebesar US$3,51 miliar.