Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

J&T Express Beri Respons Soal Lowongan Kerja Wajib Non-Muslim

J&T Express memberikan respons soal lowongan kerja wajib non-Muslim yang beredar di media sosial.
Pelanggan mengirim barang melalui J&T di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/5/2018). J&T Express memperbarui tampilan visual dan sejumlah fitur pada aplikasi yang juga mengangkat fitur order dan pelacakan sebagai menu utama./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Pelanggan mengirim barang melalui J&T di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/5/2018). J&T Express memperbarui tampilan visual dan sejumlah fitur pada aplikasi yang juga mengangkat fitur order dan pelacakan sebagai menu utama./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - J&T Express Indonesia memberikan respons soal lowongan kerja diskriminatif yang beredar karena calon pelamar yang diutamakan adalah non-Muslim.

Menanggapi respons negatif warganet, manajemen J&T Express lantas memberikan klarifikasi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan dan keresahan yang ditimbulkan.

"Terkait informasi lowongan kerja PT Jetindo Nagasakti Transekspress Medan yang beredar, pihak manajemen J&T Express saat ini telah melakukan penelusuran kepada cabang terkait perihal informasi lowongan tersebut," tulis manajemen seperti dikutip dari akun Twitter @jntexpressid, Kamis (9/12/2021).

Manajemen menegaskan bahwa perusahaan sangat menghargai keberagaman, dan tidak ada prosedur SOP perekrutan dengan poin pertimbangan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan. Informasi tersebut tentunya telah menyalahi aturan yang ada.

"Manajemen telah memberikan teguran serta sanksi tegas kepada area terkait," tambah manajemen.

Dalam sebuah pamplet berlogo J&T Express yang beredar di media sosial, tampak adanya informasi lowongan pekerjaan yang ditulis PT Jetindo Nagasakti Transekspress Medan untuk posisi Admin Perpajakan.

Sekilas tidak ada yang janggal dalam pemberitahuan tersebut. Seluruh persyaratan yang dituliskan tampak wajar dan sesuai dengan kualifikasi karyawan yang dibutuhkan. Namun pada syarat terakhir, dituliskan bahwa calon pelamar yang diutamakan adalah non Muslim.

Sontak hal ini kembali menghebohkan jagat maya. Pasalnya, belum lama ini hal serupa juga terjadi. Sebuah lowongan pekerjaan yang diumumkan mitra salah satu perusahaan besar yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik juga dituding diskriminatif lantaran mewajibkan pelamar beragama Islam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper