Bisnis.com, JAKARTA - Ninja Xpress beroperasi hingga 23.00 WIB seiring dengan prediksi adanya peningkatan pengiriman volume barang pada pesta belanja akhir tahun atau Harbolnas 12.12.
Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengaku pihaknya berkomitmen untuk mengoptimalkan dukungan dengan melakukan peningkatan layanan konsumen dan menghadirkan beragam pilihan dan inovasi produk.
"Untuk dapat membantu operasional bisnis para shipper kami, Ninja Xpress telah melakukan penyesuaian terhadap jam operasional, yaitu dibuka selama 7 hari dan mulai pukul 08.00 sampai dengan 23.00 WIB," kata Andi, Senin (6/12/2021).
Bukan itu saja, dia mengatakan dalam rangka tetap menjaga service level agreement (SLA) di tengah lonjakan paket, Ninja Xpress juga telah menambah jumlah fasilitas gudang dengan kapasitas hingga 40 persen.
Sementara dari sisi kenyamanan para pelanggan atau konsumen akhir (end-consumer), sambung Andi, Ninja Xpress berupaya mengoptimalkan layanan customer care seperti kecepatan respons atau tanggapan balik selama 30 detik melalui telepon, 3 menit melalui platform chat, 2 jam melalui email, dan maksimal 2x24 jam.
"Kami menghadirkan solusi Respons Cepat dan Resolusi Tepat [RCRT] sebagai peningkatan layanan konsumen [customer care]. Dengan ini, kami mampu memberikan ketepatan resolusi pemecahan masalah pengiriman yang diharapkan dapat mempermudah shipper agar tidak mengganggu produktivitas mereka karena kendala dalam proses pengiriman," terang Andi.
Tak berhenti di situ, dia menyebut Ninja Xpress juga menghadirkan Resolusi Tepat melalui layanan Ninja Point, Kolaborasi Ninja Xpress bersama Grab, dan inovasi produk untuk kebutuhan konsumen dengan menghadirkan layanan on-demand.
"Dengan hadirnya solusi ini, kami harap dapat memberikan pengalaman terbaik pada pesta belanja akhir tahun atau harbolnas 12.12 bersama Ninja Xpress," imbuhnya.
Sebagai informasi, saat ini total pengiriman Ninja Xpress mencapai 600.000 paket setiap harinya dengan pencapaian tingkat sukses pengiriman dalam kota mencapai 98 persen dan antarkota mencapai 97 persen.
Adapun wilayah tujuan pengiriman barang terbanyak yakni wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Jawa Barat. Porsi pengiriman barang di wilayah tersebut mencapai 60 persen dari total pengiriman Ninja Xpress.
Sementara itu, 80 persen dari total pengiriman paket Ninja Xpress berasal dari pulau Jawa. Jabodetabek menyumbang sekitar 50 persen dari total pengiriman paket hingga Juni 2021.
