Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menegaskan pembukaan Pulau Bali untuk wisatawan mancanegara belum menunjukkan adanya kunjungan dari pelancong internasional.
Kendati pintu kedatangan internasional sudah dibuka sejak Oktober lalu, BPS belum mencatat adanya kunjungan wisatawan asing ke Tanah Air.
“Meski Bali sudah dibuka, belum berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan mancanegara [wisman],” kata Margo saat memberi keterangan pers daring, Rabu (1/12/2021).
Margo mengatakan peningkatan kunjungan warga negara asing atau WNA ke Bali dan sejumlah daerah lainnya mayoritas dengan tujuan tertentu. Misalkan, dia mencontohkan, untuk agenda bisnis, reuni keluarga hingga misi kesehatan.
Di sisi lain, dia menambahkan pelonggaran pembukaan turis asing ke Bali hingga saat ini masih dikhususkan kepada sejumlah negara dengan penerbangan langsung. Langkah itu diambil untuk mencegah potensi penularan Covid-19 dari perjalanan luar negeri.
“Meskipun di Bali sudah dibuka tetapi ada persyaratan di sana yang boleh hanya penerbangan langsung yang tidak transit,” tuturnya.
BPS melaporkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Oktober 2021 mencapai 151.000 atau turun 0,83 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Tetapi, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan mengalami kenaikan sebesar 21,73 persen.
Sepanjang Januari-Oktober 2021, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1,33 juta orang atau turun 64,37 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
"Kalau melihat grafik ini [akumulasi kunjungan wisman Januari-Oktober], selama tahun 2021, perkembangan kunjungan wisman belum terjadi kenaikan signifikan karena terkendala masalan pandemi yang menyebar di seluruh negara," tambahnya.