Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS: Kunjungan Wisman Oktober 2021 Naik 21,73 Persen

BPS mencatat adanya kenaikan jumlah kunjungan dari wisman selama Oktober 2021 sebesar 21,73 persen.
Pekerja menggunakan alat pelindung diri saat melayani wisatawan di Hotel Puri Santrian, Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (2/7/2020). Pemerintah Provinsi Bali berencana mewajibkan sertifikasi protokol kesehatan COVID-19 pada tatanan normal baru bagi usaha pariwisata dan objek wisata di Pulau Dewata yang akan mulai diverifikasi 3 Juli 2020./Antara-Nyoman Hendra Wibowon
Pekerja menggunakan alat pelindung diri saat melayani wisatawan di Hotel Puri Santrian, Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (2/7/2020). Pemerintah Provinsi Bali berencana mewajibkan sertifikasi protokol kesehatan COVID-19 pada tatanan normal baru bagi usaha pariwisata dan objek wisata di Pulau Dewata yang akan mulai diverifikasi 3 Juli 2020./Antara-Nyoman Hendra Wibowon

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikan jumlah kunjungan dari wisatawan mancanegara (wisman) selama Oktober 2021 sebesar 21,73 persen.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan selama periode tersebut, tercatat 151.000 wisman yang berkunjung ke Indonesia. Dari jumlah tersebut, diketahui kunjungan paling banyak berasal dari Timor Leste yakni sebanyak 78,8 ribu atau 52,2 persen.

"Pada Oktober ini tercatat 151.000 kunjungan. Dibandingkan September 2021 jumlah ini naik 21,73 persen. Namun secara year-on-year yakni Oktober 2021 terhadap Oktober 2020 turun 0,83 persen," katanya dalam konferensi pers daring, Rabu (1/12/2021).

Meski begitu, Margo menuturkan bahwa para wisman yang berkunjung ini mayoritas adalah untuk urusan bisnis, keluarga, ataupun misi kesehatan. Dia menegaskan para wisman tersebut bukan berkunjung untuk tujuan wisata.

Maka dari itu, meskipun secara bulanan terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisman, menurut Margo selama 2021 ini perkembangan kunjungan wisman belum terjadi kenaikan signifikan.

"Hal itu, dikarenakan masih terkendalanya masalah kesehatan dan pandemi di seluruh negara sehingga pergerakan antarnegara masih terkendala, termasuk ke Indonesia," ucapnya.

Lebih lanjut Margo memerinci, bila dilihat secara kumulatif, kunjungan wisman sangat menurun selama periode Januari-Oktober 2021. Penurunannya tercatat mencapai 64,37 persen bila dibandingkan periode Januari-Oktober 2020.

"Selama Januari-Oktober ini, jumlah kunjungan wisman 1.334.072 orang. Sementara dibandingkan periode yang sama pada 2020 mencapai 3.744.368 orang. Bahkan, sebelum pandemi pada periode yang sama [Januari-Oktober 2019] mampu mencapai 13,4 juta," imbuh Margo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper