Bisnis.com, JAKARTA — PT Dahana (Persero) menyabet penghargaan Bisnis Indonesia Top BUMN Awards 2021 kategori non-public company, non-financial sector dengan aset diatas Rp15 Triliun. Meski berada dalam situasi pandemi di sepanjang tahun 2020, PT Dahana tetap mampu mencatatkan pendapatan dengan nilai Rp1,6 triliun.
"Tentunya ini menjadi motivasi kami untuk terus bergerak dan berkembang lebih baik, kami sebutkan terimakasih kepada seluruh jajaran, komisaris direksi karyawam yang telah berjuang di tengah persaingan dan kondisi pandemi yang saat luar biasa ini dan tentunya kepada pelanggan yang telah memilih kami," kata Presiden Direktur Dahana Wildan Widarman usai menerima penghargaan, Selasa (30/11/2021).
Pada 2020 dan 2021, selain mengerjakan pengeboran dan peledakan pada sektor pertambangan umum, PT Dahana juga mendapat kepercayaan untuk mengerjakan berbagai macam Proyek Strategis Nasional (PSN). Saat ini PT Dahana tengah membangun pabrik bahan peledak Elemented Detonator di Kawasan Energetic Material Center Dahana di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pembangunan pabrik baru ini dalam rangka membangun kemandirian industri bahan peledak nasional dan meminimalisir ketergantungan impor bahan peledak, khususnya di sektor initiating device. Pabrik yang dibangun atas kerja sama antara Dahana dan Hanwha Corporation Korea ini ditargetkan dapat beroperasi pada awal 2022.
Adapun Dahana adalah BUMN di bidang industri strategis yang menyediakan layanan bahan peledak terpadu untuk sektor migas, pertambangan umum, kuari dan konstruksi, serta untuk pertahanan.
Dahana pada awalnya adalah proyek Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) pada tahun 1966 yang dikenal dengan Proyek Menang, berlokasi di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kemudian, pada tahun 1973 secara resmi menjadi Perusahaan Umum DAHANA berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 36/1973 sebelum ditetapkan sebagai Perusahaan Perseroan pada tahun 1991.
Lini Bisnis DAHANA terus berkembang mencakup: Explosives Manufacturing, Drilling & Blasting, Related Services, dan Defence Related untuk pelanggan di seluruh Indonesia dan dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
