Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MPPA Buka 9 Gerai Baru di Lokasi Bekas Giant

Gerai-gerai baru tersebut menempati lokasi bekas Giant dan diharapkan menjadi pendorong perluasan pangsa pasar MPPA.
Foodmart Primo/mppa
Foodmart Primo/mppa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), perusahaan pengelola jaringan ritel Hypermart, telah membuka 9 toko baru per kuartal III/2021.

Gerai-gerai baru ini menempati lokasi bekas Giant dan diharapkan menjadi pendorong perluasan pangsa pasar MPPA.

Meski penjualan dalam kurun Januari—September 2021 terkoreksi 3,6 persen, pangsa pasar MPPA meningkat dari 24,0 persen pada awal kuartal III/2021 menjadi 27,6 persen di akhir kuartal III/2021 untuk segmen pasar supermarket dan hypermarket berdasarkan data NielsenIQ.

Di sisi lain, bisnis dagang-el (e-commerce) MPPA memperlihatkan pertumbuhan sebesar 167 persen secara tahunan dan mewakili 11 persen dari total penjualan reguler di kuartal III/2021. Angka tersebut merupakan rasio tertinggi sejak MPPA mengadopsi bisnis O2O.

CEO MPPA Elliot Dickson mengatakan perusahaan telah berada di jalur transformasi O2O yang tepat dan akan terus fokus menjalankan bisnis ritel, baik secara daring maupun luring.

"Hal ini ditempuh melalui keberhasilan pembukaan 9 toko baru [ex-lokasi Giant] dan kolaborasi baru dengan marketplace online, seperti HappyFresh dan lainnya di kuartal keempat, dalam rangka transformasi MPPA menjadi salah satu peritel grocery online terbesar di Indonesia yang telah berhasil bersinergi dengan berbagai perusahaan teknologi besar Indonesia," kata Elliot dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (30/11/2021).

Seiring dengan situasi Covid-19 yang membaik dan pelonggaran PPKM, MPPA mengumumkan arah penjualan perusahaan juga kembali mengalami pertumbuhan yang positif pada Oktober 2021 dibandingkan dengan September 2021 pada format ritel utama dan bisnis e-commerce.

Penjualan reguler di toko meningkat sebesar 27 persen secara bulanan, diikuti kenaikan sebesar 19 persen pada penjualan daring. Penjualan Oktober secara keseluruhan juga  meningkat 9 persen daripada periode yang sama tahun lalu.

“Dengan pelonggaran mobilitas masyarakat, level PPKM dan jam operasional bisnis, penjualan Oktober menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya dan mencapai ke tingkat sebelum PPKM di kuartal II/2021," kata Elliot.

Perusahaan juga melaporkan lebih banyak gerai yang mulai diperbolehkan menerima kunjungan anak-anak di bawah 12 tahun pada November 2021. Tercatat hanya 2 toko MPPA yang belum menerima anak-anak untuk memasuki area toko.

"Hal ini membawa momentum peningkatan kinerja penjualan kami pada November. Kami berupaya mengubah arah penjualan Perusahaan dan bersiap untuk memasuki kuartal IV/2021 dengan meningkatkan jumlah persediaan guna menyambut peluang bisnis pada periode Natal dan Tahun Baru mendatang," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper