Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi Listrik PLN pada Oktober Tumbuh 4,7 Persen

Secara kumulatif, angka konsumsi listrik hingga Oktober telah mencapai 210 TWh atau tumbuh 4,7 persen jika dibandingkan dengan Oktober 2020. 
Petugas Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) Cawang PT PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian Barat melakukan pemeriksaan rutin panel di Gardu Induk 150 KV Mampang Dua, Jakarta./Antara
Petugas Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) Cawang PT PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian Barat melakukan pemeriksaan rutin panel di Gardu Induk 150 KV Mampang Dua, Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) mencatat konsumsi listrik secara bulan terus bertmbuh. Pertumbuhan tersebut mencatatkan rekor pada periode Oktober.

Executive Vice President Perencanaan Sistem Ketenagalistrikan PLN Edwin Nugraha Putra mengatakan konsumsi listrik pada Oktober 2021 mencapai 22 Terawatt-hour (TWh). 

Dia menyebut angka konsumsi bulanan PLN itu bahkan lebih tinggi sejak 2017. Secara kumulatif, angka konsumsi listrik hingga Oktober telah mencapai 210 TWh atau tumbuh 4,7 persen jika dibandingkan dengan Oktober 2020. 

"Meskipun sebelumnya ada tekanan Covid-19, tapi bouncing cukup cepat. Hingga November ini, kenaikan energi konsumsi yang tinggi melebihi catatan kita dibandingkan beberapa tahun lalu," ujar Edwin seperti dikutip dalam keterangan resminya, Minggu (28/11/2021).

Dia menambahkan, saat ini total kapasitas pembangkit listrik terpasang sebesar 63,3 gigawatt (GW). Sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021 – 2030 yang disahkan pemerintah, hingga 2030 mendatang ada tambahan pembangkit lagi sebesar 40,6 GW. 

Dalam RUPTL tersebut, pembangkit berbasis energi hijau akan mendominasi sistem ketenagalistrikan Indonesia.

"Sekitar 51,6 persen dari total pembangkit tersebut atau sekitar 20,9 GW akan berasal dari pembangkit energi baru terbarukan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper