Bisnis.com, JAKARTA - GMR Airports Consortium siap menjadikan Bandara Kualanamu di Medan, yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II, sebagai hub internasional di wilayah Barat Indonesia.
Chairman of GMR Group’s Energy and International Airport Vertical Srinivas Bommidala mengatakan GMR Airports Limited bangga diumumkan menjadi pemenang tender untuk pengembangan dan pengoperasian Bandara Internasional Kualanamu di Medan, Indonesia.
"Kami akan mentransformasikan bandara menjadi internasional hub di wilayah Barat Indonesia," kata Srinivas dalam siaran pers, Rabu (24/11/2021).
Dia menuturkan proyek pengembangan bandara tersebut menandakan masuknya GMR Airports di pasar aviasi Indonesia yang tumbuh cepat dan terbesar di Asean, serta memiliki potensi tinggi.
GMR juga memberikan apresiasi atas proses yang dilakukan dengan profesional, transparan serta negosiasi yang berlandaskan mutual benefits bagi AP II dan investor.
Dia menjelaskan GMR Airports Consortium merupakan Strategic Investor yang dimiliki oleh GMR Group asal India dan Aéroports de Paris Group (ADP) asal Prancis.
Baca Juga
Saat ini GMR Airport mengelola New Delhi’s Indira Gandhi International Airport (Best Airport in India and Central Asia by Skytrax 2019-2021), lalu Hyderabad International Airport di India, Bidar Airport di India, Mactan Cebu International Airport di Filipina, serta tengah mengembangkan Goa International Airport di India, Visakhapatnam International Airport di India, dan Crete International Airport di Yunani.
Adapun, pengelolaan dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu dilakukan dengan skema kemitraan strategis berjangka waktu 25 tahun dengan nilai kerja sama sekitar US$6 miliar termasuk investasi dari mitra strategis sedikitnya Rp15 triliun.