Bisnis.com, JAKARTA - Pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Korea Selatan pada Mei disebut-sebut menjadi salah satu pemulus bagi Samsung Electronics Co., dalam membangun pabrik semikonduktor di Texas.
Hal itu disampaikan oleh pejabat Gedung Putih seperti dikutip Bloomberg Rabu (24/11/2021). Dia mengatakan kesepakatan itu merupakan hasil kerja dari pemerintah, termasuk keterlibatan dengan Samsung.
Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan dan Direktur Dewan Ekonomi Nasional Brian Deese mengatakan pertemuan Biden dengan Moon akan memfasilitasi investasi timbal balik dan saling melengkapi bagi industri semikonduktor. Namun, mereka tidak menjelaskan detail peran masing-masing untuk proyek Samsung.
Perusahaan akan membangun pabrik chip di Taylor, Texas, sekitar 30 mil dari Austin, di mana ia telah menginvestasikan miliaran di kompleks luas yang telah menampung lebih dari 3.000 karyawan dan membuat beberapa chip paling canggih di negara itu.
Konstruksi dijadwalkan akan dimulai pada paruh pertama tahun 2022, dan pabrik akan mulai berproduksi pada paruh kedua tahun 2024.
Samsung Electronics Co., bakal membangun pabrik semikonduktor senilai US$17 miliar yang akan menambah lebih dari 2.000 lapangan kerja.
Baca Juga
Pabrik ini akan berlokasi di Taylor Texas, sekitar 30 mil dari Austin, di mana Samsung telah menginvestasikan miliaran dolar AS di kompleks luas yang telah menampung lebih dari 3.000 pekerja.
Pembangunan pabrik baru dijadwalkan akan dimulai pada paruh pertama 2022 dan produksi akan dimulai pada paruh kedua tahun 2024.
Walikota Taylor Brandt Rydell menyebut proyek tersebut sebagai “satu-satunya perkembangan paling signifikan dan penting bagi ekonomi lokal sejak International & Great Northern Railroad meletakkan batu pertamanya pada 1870-an.
Kendati kesepakatan dengan Samsung merupakan bagian dari upaya Biden untuk melawan pengaruh China, pengumuman proyek ini bersamaan dengan permasalahan kelangkaan chip global yang berdampak ke industri otomotif dan lainnya.
Deese dan Sullivan mengatakan dalam pernyataannya bahwa pemerintahan Biden-Harris telah bekerja keras dengan Kongres, sekutu, dan sektor swasta untuk meningkatkan kapasitas industri semikonduktor dan memastikan tidak ada lagi kekurangan.