Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembatasan Nataru, Red Planet (PSKT): Belum Pengaruhi Booking Hotel

Red Planet meyakini kebijakan pembatasan mobilitas itu tidak bakal berdampak negatif bagi kinerja PSKT di tengah momentum pemulihan sektor pariwisata tahun ini.
Red Planet Indonesia. /Asiatravel.com
Red Planet Indonesia. /Asiatravel.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perhotelan PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT) mengatakan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 pada libur Natal dan Tahun Baru belum mempengaruhi tingkat pemesanan kamar di jejaring hotel miliknya. 

“Sampai saat ini kebijakan tersebut belum mempengaruhi booking di hotel-hotel kami. Kebijakan itu lebih untuk membatasi kegiatan dalam jumlah pengunjung dan juga waktu operasional,” kata Direktur Utama Red Planet Indonesia NG Suwito melalui pesan WhatsApp, Selasa (23/11/2021).

Suwito optimis kebijakan pembatasan mobilitas itu tidak bakal berdampak negatif bagi kinerja PSKT di tengah momentum pemulihan sektor pariwisata tahun ini.

Berdasarkan catatan PSKT tingkat pemesanan hotel hingga kuartal ketiga tahun ini naik 6 persen jika dibandingkan tahun lalu. PSKT menargetkan torehan itu dapat menyentuh di angka 7 persen menutup tahun ini. 

“Kami selalu mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah untuk menjaga tidak meningkatnya Covid-19 ini di liburan Natal dan Tahun Baru ini, di mana mungkin dalam jangka pendek akan mempengaruhi bisnis usaha kami tetapi untuk jangka panjang lebih baik untuk semua bisnis,” kata dia. 

Pemerintah menetapkan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 pada libur Natal dan Tahun Baru secara nasional sepanjang 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Langkah itu diambil untuk menjaga momentum pelandaian kurva pandemi di Tanah Air.

Deputi Kajian Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kurleni Ukar mengatakan kebijakan itu bersifat sementara untuk mencegah potensi gelombang pandemi selanjutnya. Kurleni mengatakan langkah itu justru dapat menjaga momentum pemulihan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun depan. 

“Kita ingin mempertahankan gas dan rem secara harmoni dan momentum kebangkitan ekonomi kita akan take off jika pandemi bisa kita kendalikan,” kata Kurleni melalui pesan WhatsApp, Selasa (23/11/2021). 

Dia mengatakan PPKM Level 3 saat itu hanya membatasi waktu operasional, kapasitas pengunjung hingga penegakan protokol kesehatan di setiap daerah. Dengan demikian, kegiatan pariwisata relatif tetap dapat berjalan pada akhir tahun nanti. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper