Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) menargetkan penyelesaian tahap pertama Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan panjang 1.064 km ditargetkan dapat dilakukan pada 2024.
Berdasarkan data Hutama Karya, ruas JTTS tahap pertama yang tengah dikonstruksi perseroan memiliki panjang 533 kilometer dengan nilai investasi mencapai Rp87,204 triliun
Adapun rincian progres pembebasan lahan dan fisik pembangunan ruas JTTS tahap pertama per 14 November yakni:
- Ruas Sigli - Banda Aceh sepanjang 44 km ini saat ini progres pembebasan lahan mencapai 97,1 persen dengan konstruksinya mencapai 76,3 persen.
- Ruas Kisaran - Indrapura sepanjang 48 km saat ini progres pembebasan lahan mencapai 26,2 persen dengan konstruksinya mencapai 27,9 persen.
- Ruas Kuala Tanjung - Terbing Tinggi - Parapat sepanjang 143 km dengan progres pembebasan lahan mencapai 82 persen dengan konstruksinya mencapai 60 persen.
- Ruas Sp Indralaya - Muara Enim sepanjang 121 km progres pembebasan lahan mencapai 50,8 persen dengan konstruksinya mencapai 38,4 persen.
- Ruas Sicincin - Padang sepanjang 37 km progres pembebasan lahan mencapai 37 persen dengan konstruksinya mencapai 46,1 persen.
- Ruas Pekanbaru - Pangkalan sepanjang 64 km progres pembebasan lahan mencapai 35,3 persen dengan konstruksinya mencapai 61,5 persen.
- Ruas Taba Penanjung - Bengkulu sepanjang 18 km dengan progres pembebasan lahan mencapai 100 persen dan konstruksinya mencapai 85,6 persen.
- Ruas Binjai - Pangkalan Brandan sepanjang 58 km dengan progres pembebasan lahan mencapai 31,6 persen dengan konstruksinya mencapai 45,8 persen.
Untuk diketahui, Hutama Karya telah mengoperasikan keenam ruas lainnya sepanjang 531 km dengan nilai investasi Rp65,063 triliun.
Keenam ruas itu yakni Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 3 dan 4 sepanjang 30 km, Tol Medan-Binjai sepanjang 17 km, Tol Palembang-Indralaya 22 km, Tol Pekanbaru-Dumai 132 km, Tol Palembang-Indralaya 22 km, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung 189 km, dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar 141 km.