Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tenang! Dampak Kenaikan UMP 2022 Minim Terhadap Inflasi

Kenaikan upah minimum pada 2022 jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kenaikan upah tahunan rata-rata 8 hingga 9 persen dalam lima tahun terakhir. Dengan demikian, dampaknya tidak akan besar kepada inflasi.
Maria Elena
Maria Elena - Bisnis.com 17 November 2021  |  11:02 WIB
Tenang! Dampak Kenaikan UMP 2022 Minim Terhadap Inflasi
Pekerja pabrik pulang seusai bekerja di salah satu pabrik makanan di Jakarta, Sabtu (11/4/2020). Bisnis - Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Peningkatan upah minimum yang lebih rendah pada 2022 dibandingkan dengan rata-rata kenaikan sebelum masa pandemi Covid-19 dinilai akan berdampak minim terhadap tingkat inflasi tahun depan.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menetapkan rata-rata kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 1,09 persen untuk tahun depan.

Peningkatan tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan kenaikan pada tahun ini sebesar 0,46 persen.

Namun, upah minimum pada 2022 jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kenaikan upah tahunan rata-rata 8 hingga 9 persen dalam lima tahun terakhir.

“Dengan demikian, menurut pandangan kami dampaknya ke inflasi seharusnya minim,” kata Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro dan tim dalam catatannya, Rabu (17/11/2021).

Adapun, kenaikan upah minimum pada 2022 dimaksudkan untuk mempersempit kesenjangan upah dalam beberapa tahun ke depan.

Pasalnya, sejumlah kabupaten saat ini memiliki upah minimum yang terlalu tinggi karena ketergantungan yang tinggi pada komoditas atau kawasan industri, sementara yang mengandalkan pertanian atau pertanian dasar tertinggal.

Satria mencontohkan, upah minimum di Jakarta mencapai Rp4,45 juta, sementara upah minimum di Jawa Tengah tergolong rendah, sebesar Rp1,81 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Inflasi ump upah minimum
Editor : Hadijah Alaydrus

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top