Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan transportasi angkutan kereta api dinilai terus menunjukkan perbaikan pada triwulan III/2021. Salah satunya, angkutan penumpang yang mencatatkan kenaikan 46,83 persen pada September 2021 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan sebanyak 9,57 juta orang yang terangkut oleh kereta api pada September 2021.
"Ini mengalami kenaikan sebesar 46,83 persen secara month-to-month [m-to-m]. Secara year-on-year [y-on-y] turun 16,30 persen, dan secara kumulatif [c-to-c] turun 29,39 persen," katanya, Senin (1/11/2021).
Menurut Margo, angka ini merupakan cerminan perbaikan mobilitas bila dibandingkan dengan pergerakan penumpang periode Juli 2021 yang sempat mengalami penurunan signifikan.
Pasalnya, pada Juni 2021 tercatat jumlah penumpang kereta api mencapai 14,56 juta orang. Jumlah itu merosot jauh menjadi 5,75 juta pada Juli 2021.
"Namun kemudian pada Agustus dan September sudah mulai pemulihan dan ada kenaikan jumlah penumpang. Pada Agustus tercatat 6,52 juta orang, dan September meningkat menjadi 9,57 juta orang [naik 46,83 persen]," imbuhnya.
Baca Juga
Sementara itu dari sisi angkutan barang, Margo menyebut kereta api telah mengangkut sebanyak 4,79 juta ton barang selama September 2021. Jumlah ini naik 2,48 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 4,68 juta ton.
"Secara m-to-m naik 2,48 persen, y-on-y naik 15,86 persen dan c-to-c naik 8,85 persen," ujar Margo.