Bisnis.com, JAKARTA – AppsFlyer, perusahaan atribusi global, mengungkapkan jumlah Install aplikasi kategori belanja di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 70 persen selama periode Januari 2020–Juli 2021.
Dalam Laporan State of eCommerce App Marketing 2021, AppsFlyer menyebut Indonesia sebagai pasar aplikasi e-Commerce Android terbesar ketiga di dunia, dengan kontribusi 8 persen dari total install dagang el global.
Senior Customer Success Manager APAC AppsFlyer Luthfi Anshari mengatakan bahwa Indonesia hanya tertinggal dari peringkat pertama Brazil (19 persen total install e-Commerce) dan India di peringkat kedua (17 persen total install e-Commerce) untuk pasar e-Commerce Android.
Sementara itu, Amerika Serikat (AS), Brazil, dan Rusia merupakan tiga besar untuk pasar e-Commerce perangkat iOS.
Laporan State of eCommerce App Marketing 2021 menghimpun data dari 1,7 miliar instalasi aplikasi e-Commerce di Asia Pasifik, dan 920 aplikasi serta 9 miliar konversi upaya remarketing pada Januari hingga Juli 2021.
“Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat dan memaksa konsumen mengadopsi cara berbelanja baru, sehingga marketer e-Commerce juga harus ikut beradaptasi,” kata Luthfi dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga
Luthfi pun menyarankan marketer aplikasi dagang el untuk membidik pasar Indonesia sebagai ekonomi aplikasi yang berkembang, dengan berinvestasi secara besar pada kampanye iklan.
“Terutama dengan meningkatnya permintaan aplikasi dagang el dan rerata biaya marketing per install yang relatif rendah,” kata Luthfi.
Selain itu, AppsFlyer juga mencatat terdapat peningkatan pembelanjaan sebesar 116 persen secara keseluruhan di Indonesia pada Januari–Juli 2021.