Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan ketersediaan sarana dan prasarana air bersih untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa selain diperlukan untuk air minum di setiap arena olahraga, ketersediaan air juga dibutuhkan untuk perawatan venue, seperti untuk menyiram lapangan.
“Saya meminta ketersediaan air ini diperhatikan, dan bisa dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/10/2021).
Seperti diketahui, selain membangun arena olahraga, Kementerian PUPR juga melengkapi pembangunan sarana dan prasarana air bersih untuk mendukung penyediaan air minum venue PON XX di Papua.
Sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10/2017 dan Inpres Nomor 1/2020, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya membangun tujuh arena olahraga untuk mendukung pelaksanaan PON di Papua.
Tujuh venue yang dibangun adalah arena akuatik dan Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur dan arena kriket dan lapangan hoki (indoor dan outdoor) di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, serta tiga venue tambahan, yakni arena sepatu roda, dayung, dan panahan.
Dukungan penyediaan air minum untuk venue akuatik berupa pembangunan sumur dalam (deep well) berkapasitas 2,5 liter per detik yang dilengkapi dengan pompa air, 1 unit tangki air kapasitas 10 meter kubik untuk 500 orang, 1 unit tangki recycling kapasitas 5 meter kubik, dan 3 unit water heater kapasitas 300 liter.
Selanjutnya, untuk Istora Papua Bangkit berupa sumur dalam dilengkapi dengan pompa air dan ground water tank (GWT) berkapasitas 50 meter kubik.
Untuk venue kriket dan hoki (outdoor dan indoor) berupa pembangunan sumur dalam berkapasitas 2,5 liter per detik dilengkapi dengan pompa air dan GWT masing-masing berkapasitas 55 meter kubik untuk venue kriket, 75 meter kubik untuk hoki outdoor, dan 72 meter kubik untuk hoki indoor.
Di kawasan olahraga Kampung Doyo Baru juga dilengkapi dengan toren air kapasitas 5 meter kubik, hoki indoor kapasitas 10 meter kubik, dan hoki outdoor sebanyak 2 unit berkapasitas masing-masing 4 meter kubik.
Arena Sepatu Roda berupa dukungan sarana dan prasarana air minum untuk PDAM dengan pompa transfer dan booster kapasitas 8 liter per detik dan GWT kapasitas 171 meter kubik.
Selanjutnya, penyediaan air bersih untuk venue panahan menggunakan mobil tangki air, serta GWT kapasitas 30 meter kubik, jet pump kapasitas 0,5 liter per detik, dan toren.
Terakhir, penyediaan air minum untuk venue dayung berupa mobil tangki dilengkapi dengan toren air berkapasitas 16 meter kubik yang disalurkan melalui pompa transfer dan pompa booster.
Selain penyediaan air bersih, Kementerian PUPR juga sudah menyelesaikan paket pekerjaan pembangunan sistem drainase dan sarana prasarana sanitasi.
Nilai kontrak pembangunan drainase sebesar Rp4,7 miliar sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengendalian banjir untuk menghindari terjadinya genangan, serta memperpanjang usia layanan jalan penghubung dan arena olahraga.
Untuk sistem sanitasi, anggarannya Rp6,2 miliar berupa pembangunan toilet permanen dan toilet mobile, serta kendaraan tinja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
