Bisnis.com, JAKARTA - Konglomerasi asuransi terbesar asal China, Ping An Insurance Group Co.. tengah menjajaki rencana untuk menjual anak usaha asuransi jiwa Founder Group setelah persetujuan restrukturisasi oleh pengadilan.
Dilansir Bloomberg pada Senin (4/10/2021), seorang sumber anonim mengatakan nilai penjualan unit asuransi jiwa milik Founder Group mencapai US$1 miliar. Adapun, pemain asuransi dan investor lainnya telah menunjukkan minat untuk mengakuisisi bisnis tersebut.
Saat ini, rencana akuisisi masih dalam tahap penjajakan dan belum ada keputusan final. Pihak Ping An juga belum mau merespons kabar tersebut.
Analis asuransi Bloomberg Steven Lam mengatakan Ping An akan bebas dari kebutuhan menyuntikkan modal kepada unit tersebut yang rasio solvabilitasnya rendah hingga 132 persen.
“Kemungkinan penjualan unit asuransi jiwa Founder Group yang baru mencapai lebih dari US$1 miliar yang dilaporkan Bloomberg News dapat menolong Ping An fokus dalam menciptakan sinergi dengan ekosistem layanan kesehatan," ujarnya.
Perusahaan baru ini dibentuk setelah restrukturisasi Peking University Founder Group Corp., cabang bisnis yang bermasalah dari universitas terkemuka di China. Asetnya termasuk Founder Securities Co., Founder Technology Group Corp., dan China Hi-Tech Group Co.
Baca Juga
Peking University Founder Group Corp., telah menjalani proses restrukturisasi dengan pengawasan pengadilan sejak awal tahun lalu setelah dinyatakan gagal bayar obligasi senilai US$3 miliar obligasi dolar dan 34,5 miliar yuan (US$5,35 miliar) obligasi dalam negeri.
Pada Juli, pengadilan China mengizinkan rencana restrukturisasi melalui investasi yang dikucurkan oleh konsorsium Ping An dan Zhuhai Huafa Group Co., senilai 53,7 miliar yuan (US$8,3 miliar) hingga 73,3 miliar yuan kepada Founder Group.
Pada awal tahun ini, Ping An menyatakan akan mengambil alih 51,1 - 70 persen kepemilikan saham Founder Group senilai 50,75 miliar yuan (US$7,87 miliar).
