Bisnis.com, JAKARTA – Di balik meriahnya aksi Presiden Joko Widodo memainkan si kulit bundar pada saat seremoni pembukaan PON XX di Stadion Lukas Enembe, Papua pada Sabtu (2/10/2021), terdapat pasokan listrik yang telah diamankan PT PLN (Persero) guna menjaga acara tersebut tetap berjalan lancar.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menjaga pasokan listrik yang andal untuk melengkapi keindahan petang berbalut terangnya cahaya di kompleks Stadion Lukas Enembe. PLN memasok sebesar 2,2 megawatt (MW) listrik untuk acara tersebut.
Untuk memastikan pasokan listrik tanpa kedip, PLN menyiapkan 14 unit mobile genset yang terdiri atas dua genset 1 MW, lima genset 100 kW, empat genset 500 kW, dan tiga genset 200 kW sebagai back-up.
Selain itu, masih ada empat unit UPS Mobile berupa dua unit UPS 250 kVA, satu unit 100 kVA, dan satu unit 30 kVA juga disiapkan.
Zulkifli menambahkan, pihaknya mengoperasikan Subsistem Jayapura, Subsistem Timika, dan Subsistem Merauke melalui teknologi yang terintegrasi, yakni Supervisory, Control and Data Acquisition (SCADA).
Selama persiapan menuju upacara Pembukaan PON XX Papua, Zulkifli turun langsung meninjau kesiapan kelistrikan.
Untuk menjamin keandalan listrik selama PON XX Papua, PLN telah meningkatkan kompetensi para petugas PLN, terutama di 230 titik strategis yang tersebar di empat klaster, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Timika, dan Merauke.
“Alhamdulillah, pasokan listrik untuk upacara pembukaan PON XX terbukti Andal. Kesuksesan gelaran PON XX Papua ini menjadi bukti kesetaraan dalam kemajuan, seperti yang disampaikan oleh Presiden. Keandalan listrik PLN tak hanya ada di Pulau Jawa atau Sumatra, tapi juga di Papua,” katanya seperti dikutip dalam keterangan resminya, Senin (4/10/2021).
Selama PON XX Papua, PLN menerjunkan tim pengamanan pasokan kelistrikan sebanyak 1.574 personel yang berasal dari internal Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat, serta dari luar Papua.
Jumlah personel tersebut akan disiagakan di 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategis pada empat klaster penyelenggara.
Di samping itu, PLN juga menyiapkan 129 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW hingga 500 kW. Selain itu, ada juga 55 unit gardu berjalan (UGB), 45 unit UPS Mobile, tujuh unit kabel bergerak (UKB) dan empat unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB).
“Jadi bukan hanya para atlet yang tengah berlomba meningkatkan prestasi. Insan PLN pun berpacu mengukir prestasi dan memperkuat kompetensinya untuk masa depan kelistrikan Indonesia,” ucapnya.
