Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni melaksanakan penandatangan kerja sama pengangkutan Kiriman Pos Laut dengan PT Pos Indonesia.
Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taufik menyampaikan kolaborasi ini sudah terjalin sejak 2014 dan masih berlanjut hingga kini. Sejak kerja sama ini terselenggara hingga 2021, muatan pos laut yang telah diangkut dengan kapal Pelni adalah 6,4 juta ton/m3.
Menurutnya, kolaborasi ini memberikan nilai tambah bagi masing-masing Perusahaan dengan mengoptimalkan masing-masing potensi sesuai dengan bisnis utamanya. Hal ini tentunya akan bisa memperkuat kontribusi pendapatan kargo.
“Kiriman pos Laut ini menjadi titik awal dari langkah kolaboratif bersama PT Pos Indonesia untuk saling melengkapi satu sama lain dalam memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan yang ada. Ini juga menjadi langkah keberlanjutan sebuah komitmen bersama antara Pelni dengan Pos Indonesia yang telah kami bangun sejak 2014. Kami akan terus memastikan muatan pos akan tersalurkan dengan baik sehingga dapat diteruskan kembali oleh pihak Pos sampai kepada end user,” jelasnya melalui siaran pers, Kamis (30/9/2021).
Opik menambahkan sebelumnya PT Pelni juga telah menjalin kerja sama di bidang logistik yaitu jasa layanan dooring pengurusan transportasi (JPT) dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) pada Selasa (21/9/2021).
Sebagai informasi, Pelni mencatat hingga Agustus 2021 telah mengangkut General Cargo sebanyak 13.212 ton, kontainer sebanyak 3.196 TEUs dan kendaraan sebanyak 2.959 unit. Opik optimis target 2021 akan tercapai sesuai dengan RKAP 2021 melihat jumlah kargo yang terus meningkat.
Baca Juga
Saat ini, selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.811 ruas.
Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Adapun, pada pelayanan bisnis logistik, kini telah mengoperasikan 9 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.