Bisnis, JAKARTA — Tren pembangunan hunian vertikal mulai merambah ke wilayah-wilayah penyanggah ibu kota, salah satunya kawasan Cibubur, yang juga dikenal sebagai jalur Transyogi.
Kawasan ini selalu seksi di mata para developer, terbukti dari banyaknya pengembang papan atas yang ‘bermain’ di kawasan ini.
Dalam 3 tahun terakhir ini apartemen sebagai hunian kaum urban juga makin diminati. Sebelumnya telah terbangun apartemen Trans Park Cibubur dan Kaliana Apartment di Cileungsi, kini kawasan Cibubur akan diramaikan satu lagi apartemen kelas menengah atas, yaitu The MAJ Residences Cibubur, yang digadang-gadang akan menjadi pusat hunian modern di Cibubur.
Berbeda dengan apartemen-apartemen terdahulu, selain lokasinya yang utama, hunian vertikal yang dikembang oleh Ancora Residential Fund (ARF), perusahaan pengelola dana (private equity real estate fund) berkedudukan di Singapura, juga memiliki konsep arsitektur yang terinspirasi dari kearifan lokal Kota Cibubur.
Director Laboratorium Desain Arsitektur (ADL) Lukito Nugroho konsultan arsitek The MAJ Residences Cibubur mengatakan bahwa tujuan desain masterplan dan arsitektur kawasan apartemen ini adalah ingin menciptakan identitas yang baru bagi Kota Cibubur.
“Desain The MAJ Residences Cibubur memiliki visi untuk menciptakan lifestyle retail dengan ruang-ruang terbuka baru untuk berbagai aktivitas, serta hunian yang kompak dengan fasilitas yang komprehensif untuk memenuhi lifestyle generasi muda,” kata Lukito melalui siaran pers, Rabu (29/9/2021).
Baca Juga
Oleh karena itu, ungkap Lukito, The MAJ Residences Cibubur didesain dengan gaya industrial modern yang terintegrasi dengan alam sekitarnya. Apartemen ini menggunakan material dan warna yang menyatu dengan alam yang dominasi warna terakota (cokelat keoranyean) dan abu-abu.
Konsep arsitektur The MAJ Residences Cibubur, juga ingin memberi solusi untuk masalah urban sprawl (kepadatan penduduk). Dengan bangunan mixed-use dan high-rise yang terencana dengan baik, terkoneksi dengan transportasi publik dan pemanfaatan lahan yang lebih efisien. Dengan begitu, diharapkan akan sedikit mengurangi ekspansi pengembangan lahan di daerah penyangga yang semakin terbatas.
“Selain itu dengan jaraknya yang tidak jauh dari pengembangan stasiun LRT sehingga hunian ini akan mendukung pengurangan pemakaian transportasi pribadi, yang pada gilirannya akan mengurangi polusi udara Kota Jakarta dan daerah-daerah pendukungnya,” jelasnya.
Lalu bagaimana dengan fasilitas penghuniannya? Lukito menjelaskan bahwa di lantai Podium Plaza Facilities, pengembang menyediakan antara lain infinity pool yang kolamnya akan mengarah ke pegunungan Salak, jacuzzi, sauna, fasilitas mini golf, outdoor dan indoor gym, trek joging sepanjang 600 m, aula pertemuan, tempat bermain anak, sky lounge yang terletak di antara lantai ke-17 dan ke-18, roof top garden serta beragam fasilitas lain.
Selain itu, terdapat pula fasilitas retail yang mendukung gaya hidup para penghuni sekaligus menjadi destinasi gaya hidup baru yang unik di kawasan Cibubur karena suasananya berbeda dibandingkan dengan suasana mal-mal big box yang besar.
Lifestyle retail yang ditawarkan di The MAJ Residences memberi suasana yang lebih nyaman dengan desain arsitektur industrial yang memberi kenyamanan akses mobil maupun pedestrian bagi pejalan kaki. Selain itu tersedia pasar swalayan, lifestyle shopping arcade, dan outdoor retail, ketika pada saat pandemi ini aktivitas di ruang luar menjadi hal yang penting untuk tetap dapat melakukan aktivitas sosial bersama.
“Sementara untuk unit apartemennya, juga kami desain dengan memperhatikan tingkat pencahayaan dan sirkulasi udara yang membuat unitnya nyaman dihuni yang menjadi kelebihan dari desain The MAJ Residences Cibubur. Mulai dari, luas jendela dimaksimalkan untuk memperoleh cahaya matahari dan ventilasi natural semaksimal mungkin masuk ke dalam unit,” tutur Lukito.
Untuk mengurangi hawa panas masuk dalam unit apartemen, lanjutnya, maka dibuat garis-garis di façade (tampak luar) bangunan yang juga menjadi shading (naungan) sehingga unit menjadi lebih nyaman dan mengurangi penggunaan energi untuk pendingin ruangan (AC).
Dia mengeklaim bahwa bangunan The MAJ Residences Cibubur yang ramah lingkungan ini sangat cocok dihuni untuk generasi muda yang smart dan aktif, yang memiliki mobilitas tinggi dan mengutamakan gaya hidup yang sehat.
The MAJ Residences Cibubur dikembangkan di atas lahan 1,9 hektare dan akan dibangun tiga menara tower apartemen 35 lantai, yang dikembangkan dalam dua fase. Tahap pertama akan dibangun dua menara, yakni Tower Mahesa dan Tower Amarta. Selanjutnya, pada fase kedua akan dibangun Tower J.
Dalam penjualan tahap pertama Tower Mahase dengan harga perdana, pengembang menawarkan 1.162 unit, dimana 1.052 unit adalah tipe studio ukuran mulai 22,39 m2 dan selebihnya adalah tipe 2 bedroom ukuran mulai 44,61 m2.
Ukuran unit yang sediakan sangat fleksibel. Desain unit di The MAJ Residences bisa dikembangkan dengan opsi modular menjadi tiga kamar tidur atau sesuai dengan kebutuhan konsumen. Harga perdana yang ditawarkan mulai Rp300 jutaan.